Harga Emas Spot Naik 1,8% Menembus Level US$2.414,40 Per Ons Troi Tertinggi Sejak 22 Mei

photo author
- Jumat, 12 Juli 2024 | 07:41 WIB
Harga Emas Spot Naik 1,8% Menembus Level US$2.414,40 Per Ons Troi Tertinggi Sejak 22 Mei
Harga Emas Spot Naik 1,8% Menembus Level US$2.414,40 Per Ons Troi Tertinggi Sejak 22 Mei

realitasonline.id - Pada perdaganagan Kamis (11/7/2024) harga emas spot naik 1,8% menjadi US$2.414,40 per ons troi, tertinggi sejak 22 Mei. Kontrak berjangka emas AS naik sekitar 1,6% menjadi US$2.418,70.

Berdasarkan data yang dilansir dari Reuters harga emas spot melonjak lebih dari 1% menembus level US$2.400 per ons troi.

Di sisi lain, setelah data menunjukkan harga konsumen AS turun secara tak terduga bulan lalu, meningkatkan spekulasi pemotongan suku bunga The Fed.

Baca Juga: Harga Emas Spot Mengalami Kenaikan Setelah Komentar dari Ketua The Fed Jerome Powell

Menurut seorang pedagang logam independen berbasis di New York Tai Wong mengatakan emas melonjak di atas US$2,400 karena angka CPI yang menguntungkan hampir memastikan pemotongan suku bunga pada bulan September.

Di mana para pelaku pasar emas kemungkinan akan mendorong rekor tertinggi baru mungkin secepat minggu depan.

Harga emas spot mencapai rekor tertinggi US$2.449,89 per ons troi pada 20 Mei.

Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 6.000 Dibanderol Rp1.386.000 Per Gram di Perdagangan Kamis (11/7/2024)

Harga konsumen AS turun secara tak terduga dan kenaikan tahunan adalah yang terkecil dalam setahun, memperkuat pandangan bahwa tren disinflasi kembali dan membawa The Fed semakin dekat untuk memotong suku bunga.

Interest-rate futures price mencerminkan sekitar 85% kemungkinan pemotongan suku bunga pada pertemuan The Fed bulan September, dibandingkan dengan sekitar 70% kemungkinan sebelum data dirilis.

Daya tarik emas yang tidak menghasilkan bunga cenderung bersinar ketika suku bunga turun.

Baca Juga: Harga Emas Antam Melorot Rp9.000 Berada di Level di Rp1.380.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (10/7/2024)

Setelah data inflasi AS, dolar jatuh ke level terendah lebih dari satu bulan, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Sementara yield US Treasury 10-tahun turun ke level terendah empat bulan.

Ketua The Fed Jerome Powell, dalam dua hari komentarnya di hadapan komite Senat dan DPR yang mengawasi bank sentral, mengindikasikan bahwa The Fed semakin dekat dengan keputusan pemotongan suku bunga.

"Dengan mengingat keseluruhan jalur kebijakan moneter dan permintaan emas, saya pikir tren bullish belum berakhir," kata Zain Vawda, analis pasar di MarketPulse oleh OANDA.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Cut Yuli

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X