Realitasonline-Jakarta | Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengumumkan bahwa partainya telah menetapkan rekomendasi bagi bakal calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Pernyataan ini disampaikan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Selasa (16/7). Muzani menjelaskan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, secara aktif memantau kondisi politik di berbagai daerah, melakukan survei mendalam terhadap potensi kader dan tokoh masyarakat untuk memimpin di tingkat gubernur, bupati, wali kota, dan wakilnya di seluruh Indonesia.
Partai Gerindra telah mengusung sejumlah tokoh yang dianggap memiliki potensi untuk memimpin di 15 provinsi berbeda.
Di antara mereka terdapat nama-nama yang mencuat, seperti Bobby Nasution, yang merupakan menantu Presiden Joko Widodo, serta Yuri Kemal Fadlullah.
Baca Juga: Penipuan Lowongan Kerja, Warga Sekitar Sering Dengar Orang Teriak-teriak
Di Sulawesi Tengah, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri diusung sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. Sementara di Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak menjadi pilihan Gerindra untuk memimpin provinsi tersebut.
Dalam upaya memenangkan Pilkada 2024, Partai Gerindra tidak hanya mengandalkan popularitas kader dan tokoh terkemuka, tetapi juga melakukan pendalaman melalui survei dan kajian mendalam terhadap preferensi dan pandangan masyarakat setempat.
Pendekatan ini diharapkan dapat memastikan bahwa calon yang diusung memiliki kesesuaian dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat setempat, serta mampu mengemban tugas kepemimpinan dengan baik.
Di Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution dan Surya menjadi pasangan calon yang diusung Gerindra. Sementara di Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud dan Seno Aji dipilih sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.
Baca Juga: Sopir Taksi Online di Jakarta Lecehkan Perempuan Lumpuh
Gerindra juga telah menetapkan Rahmat Mirzani Djausal untuk maju di Lampung, serta Muhammad Nasir dan Muhammad Wardan di Riau. Selain itu, di Papua Barat, Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani akan bertarung memperebutkan kursi kepemimpinan provinsi.
Pilihan ini tidak hanya didasarkan pada potensi kandidat dalam memenangkan suara, tetapi juga strategi yang disusun untuk menghadapi kompetisi ketat di arena politik lokal.
Dengan menetapkan calon sejak dini, Gerindra berharap dapat memperkuat basis dukungan dan memaksimalkan peluang meraih kemenangan dalam Pilkada serentak mendatang.
