Oradour sur Glane, Perancis: Monumen Kelam Kekejaman Sadis Perang Dunia II

photo author
- Selasa, 30 Juli 2024 | 19:35 WIB
Oradour-sur-Glane, sebuah desa kecil yang terletak di departemen Haute-Vienne, menjadi saksi bisu pembantaian massal yang dilakukan oleh pasukan Nazi pada 10 Juni 1944. (Freepik)
Oradour-sur-Glane, sebuah desa kecil yang terletak di departemen Haute-Vienne, menjadi saksi bisu pembantaian massal yang dilakukan oleh pasukan Nazi pada 10 Juni 1944. (Freepik)

Realitasonline.id | Di jantung Prancis, terdapat sebuah desa yang menyimpan kisah kelam tentang kekejaman perang.

Oradour-sur-Glane, sebuah desa kecil yang terletak di departemen Haute-Vienne, menjadi saksi bisu pembantaian massal yang dilakukan oleh pasukan Nazi pada 10 Juni 1944.

Tragedi yang Mengguncang Dunia

Pada hari itu, sekitar 642 penduduk desa, termasuk wanita, anak-anak, dan orang tua, dibantai secara keji oleh pasukan SS Jerman.

Mereka dipaksa masuk ke dalam gedung-gedung umum, seperti gereja dan gudang, lalu bangunan-bangunan tersebut dibakar. Siapa pun yang mencoba melarikan diri ditembak mati.

Pembantaian Oradour-sur-Glane merupakan salah satu peristiwa paling mengerikan dalam sejarah Perang Dunia II.

Tidak ada alasan yang jelas mengapa desa kecil ini menjadi sasaran serangan brutal tersebut.

Beberapa sejarawan berpendapat bahwa pembantaian ini dilakukan sebagai aksi balas dendam atas serangan para partisan Prancis terhadap pasukan Jerman.

Baca Juga: Pulau Hashima, Jepang: Kisah Kota Hantu Terbengkalai di Tengah Laut

Desa yang Diawetkan sebagai Monumen

Setelah perang berakhir, pemerintah Prancis memutuskan untuk tidak membangun kembali desa Oradour-sur-Glane.

Bangunan-bangunan yang hancur dibiarkan begitu saja sebagai monumen untuk mengenang para korban dan sebagai peringatan akan kekejaman perang.

Saat ini, Oradour-sur-Glane menjadi tempat ziarah bagi mereka yang ingin mengenang tragedi yang terjadi.

Pengunjung dapat berjalan-jalan di antara reruntuhan bangunan, melihat mobil-mobil yang terbakar, dan mengunjungi museum yang berisi barang-barang milik para korban.

Baca Juga: Bukit Salib Lithuania: Misteri Ribuan Salib yang Menjulang Tinggi, Ada Kaitannya dengan Hal Gaib?

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alia Rohali

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X