Indeks Saham Nikkei Jepang Melonjak Lebih dari 2% Dengan Saham Teknologi Memimpin Kenaikan

photo author
- Selasa, 13 Agustus 2024 | 14:52 WIB
Indeks Saham Nikkei Jepang Melonjak Lebih dari 2% Dengan Saham Teknologi Memimpin Kenaikan
Indeks Saham Nikkei Jepang Melonjak Lebih dari 2% Dengan Saham Teknologi Memimpin Kenaikan

realitasonline.id - Pada perdagangan Selasa (13/8) Indeks saham Nikkei Jepang melonjak lebih dari 2% dengan saham teknologi memimpin kenaikan seiring sentimen yang meningkat akibat stabilnya yen, setelah para pedagang kembali dari libur nasional.

Sementara, Nikkei memasuki jeda siang dengan kenaikan 2,2% di level 35.785,55, setelah sempat mencapai 36.025,92 pada sesi sebelumnya, menembus level psikologis 36.000 untuk pertama kalinya sejak 2 Agustus.

Di sisi lain, Indeks Topix yang lebih luas juga naik 1,8%. Saham perusahaan peralatan pembuat chip, Tokyo Electron memimpin kenaikan Nikkei dengan lonjakan 5,3%. Produsen mesin penguji chip, Advantest, mengikuti dengan kenaikan 5,5%.

Baca Juga: Bursa Saham Asia Pasifik Melompat Lebih Tinggi Setelah Pekan yang Bergejolak dengan Penurunan Tajam

Selain itu, saham Sony Group dan Toyota Motor masing-masing naik 5,5% dan 2,5%.

Sedangkan, Yen telah stabil di sekitar 147 per dolar dalam beberapa hari terakhir, dan terakhir diperdagangkan di 147,36.

Yen sebelumnya sempat menyentuh level tertinggi 141,675 pada 5 Agustus, yang merupakan tertinggi sejak awal tahun ini.

Baca Juga: Jadwal Program TV Hari Ini, Minggu, 11 Agustus 2024 Semua Stasiun TV di Indonesia: Mega Film Asia Berjudul Chinese Zodiac

Pasar Jepang tutup pada hari Senin (11/8) karena libur Obon, dan diperkirakan perdagangan akan tipis sepanjang minggu ini, karena banyak investor mengambil waktu libur tambahan.

"Nikkei tampaknya akan diperdagangkan kuat sepanjang hari berdasarkan aksi harga saat ini," kata Maki Sawada, analis di Nomura Securities.

"Apakah Nikkei dapat pulih di atas 36.000 akan menjadi fokus utama."

Nikkei sempat merosot hingga 31.156,12 pada 5 Agustus, untuk pertama kalinya dalam hampir sembilan bulan.

Di tengah kenaikan tajam yen yang dipicu oleh meningkatnya kekhawatiran akan resesi AS, setelah laporan tenaga kerja bulanan yang mengejutkan.

Data makro AS telah membaik sejak saat itu, tetapi prospek ekonomi menghadapi pekan krusial dengan rilis data inflasi produsen pada hari Selasa,

Diikuti data inflasi konsumen pada hari Rabu dan penjualan ritel sehari setelahnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Cut Yuli

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X