Realitasonline.id | Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa dalam situasi darurat, ketika banyak orang menyaksikan, seringkali tidak ada yang bertindak untuk membantu?Fenomena ini dikenal sebagai The Bystander Effect atau Efek Pengamat.
Ini adalah sebuah fenomena psikologis sosial di mana seseorang cenderung enggan menolong ketika berada dalam situasi darurat, namun banyak orang lain di sekitarnya.
Apa itu The Bystander Effect?
The Bystander Effect menggambarkan situasi di mana sekelompok pengamat menyaksikan kerusakan yang dilakukan, namun tidak melakukan apa pun untuk membantu atau menghentikan aktivitas berbahaya tersebut.
Semakin banyak orang yang menyaksikan suatu peristiwa darurat, semakin kecil kemungkinan salah satu dari mereka akan bertindak untuk membantu.
Mengapa The Bystander Effect Terjadi?
Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap The Bystander Effect antara lain:
- Difusi Tanggung Jawab: Ketika banyak orang menyaksikan suatu peristiwa, tanggung jawab untuk bertindak seolah-olah "terbagi" di antara mereka. Setiap orang berpikir bahwa orang lain akan bertindak, sehingga mereka merasa tidak perlu untuk ikut campur.
- Takut Terlihat Bodoh: Khawatir terlihat bodoh atau salah jika tindakan yang dilakukan tidak tepat dapat mencegah seseorang untuk bertindak.
- Ambiguitas Situasi: Jika situasi tidak jelas atau tidak dianggap sebagai darurat, orang mungkin akan ragu-ragu untuk bertindak.
- Inhibisi Sosial: Kehadiran orang lain dapat membuat kita merasa terintimidasi atau khawatir akan penilaian orang lain, sehingga kita cenderung mengikuti perilaku orang lain.
Contoh The Bystander Effect dalam Kehidupan Nyata
- Kejahatan Jalanan: Seorang korban kejahatan di tempat umum mungkin tidak mendapatkan bantuan meskipun ada banyak orang di sekitar.
- Kecelakaan Lalu Lintas: Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan raya yang ramai mungkin tidak segera ditangani karena setiap orang mengira orang lain akan membantu.
- Bullying: Korban bullying di sekolah mungkin tidak mendapatkan bantuan dari teman sekelasnya karena takut menjadi sasaran berikutnya.
Baca Juga: Punya Tanda Lahir di Dahi dan Sekitarnya? Bisa Jadi Kamu Termasuk Orang Cerdas!
Cara Mencegah The Bystander Effect
- Pendidikan: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang The Bystander Effect dapat membantu orang-orang memahami mengapa mereka mungkin tidak bertindak dan mendorong mereka untuk mengambil tindakan.
- Pelatihan: Melatih orang-orang untuk merespons situasi darurat dapat memberikan mereka kepercayaan diri untuk bertindak.
- Norma Sosial: Membangun norma sosial yang mendukung tindakan prososial dapat mendorong orang untuk membantu orang lain.
The Bystander Effect adalah fenomena yang kompleks dengan implikasi yang luas bagi masyarakat.
Dengan memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap fenomena ini, kita dapat mengembangkan strategi untuk mendorong orang-orang untuk bertindak dalam situasi darurat.
Penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki potensi untuk membuat perbedaan. Dengan meningkatkan kesadaran dan memberikan pelatihan yang tepat, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih peduli dan saling membantu.(ayaa)***