6 Sikap yang Menunjukkan Seseorang Jika Dibesarkan oleh Orang Tua yang Terlalu Kritis

photo author
- Kamis, 22 Agustus 2024 | 21:20 WIB
Pengasuhan yang terlalu kritis dapat meninggalkan bekas yang dalam pada perkembangan psikologis seseorang. (Freepik)
Pengasuhan yang terlalu kritis dapat meninggalkan bekas yang dalam pada perkembangan psikologis seseorang. (Freepik)

Realitasonline.id | Pengasuhan yang terlalu kritis dapat meninggalkan bekas yang dalam pada perkembangan psikologis seseorang.

Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan seperti ini seringkali mengembangkan pola pikir dan perilaku tertentu sebagai mekanisme koping. Berikut adalah beberapa sikap yang umum ditemukan:

1. Perfeksionis

  • Tekanan untuk selalu sempurna: Sejak kecil, mereka terbiasa dengan standar yang sangat tinggi. Hal ini membuat mereka merasa perlu selalu sempurna dalam segala hal.
  • Takut gagal: Ketakutan akan kegagalan membuat mereka cenderung menghindari tantangan baru.

2. Rendah Diri

  • Merasa tidak cukup baik: Kritik yang terus-menerus dapat membuat seseorang merasa tidak pernah cukup baik.
  • Sulit menerima pujian: Mereka seringkali merasa bahwa pujian yang mereka terima tidak tulus.

Baca Juga: Mood Swing: Ketika Emosi Naik Turun Bak Roller Coaster

3. Pemalu dan Pendiam

  • Takut akan penilaian: Karena takut akan kritik, mereka cenderung lebih memilih untuk diam daripada berbicara.
  • Sulit bersosialisasi: Mereka merasa kesulitan untuk membangun hubungan dengan orang lain.

4. Pemarah dan Mudah Tersinggung

  • Menyalahkan diri sendiri: Mereka sering menyalahkan diri sendiri atas kesalahan yang terjadi.
  • Memiliki emosi yang tidak stabil: Mereka mudah marah dan tersinggung, bahkan atas hal-hal yang sepele.

5. Pensif dan Mudah Khawatir

  • Merenungkan kesalahan: Mereka cenderung terus-menerus memikirkan kesalahan yang pernah mereka lakukan.
  • Sulit bersantai: Mereka sulit untuk bersantai dan menikmati hidup.

6. Pemberontak

  • Menolak otoritas: Sebagai bentuk perlawanan terhadap kritik yang terus-menerus, mereka mungkin menjadi pemberontak dan menolak aturan.
  • Mencari perhatian: Mereka mungkin melakukan tindakan yang ekstrem untuk mendapatkan perhatian.

Baca Juga: Meski Dianggap Cantik, 6 Sikap ini Membuat Seseorang Kurang Menarik dan Menawan

Mengapa Hal Ini Terjadi?

Kritik yang berlebihan dari orang tua dapat merusak harga diri anak dan membuat mereka merasa tidak aman.

Untuk mengatasi perasaan ini, anak-anak seringkali mengembangkan mekanisme koping yang tidak sehat, seperti yang disebutkan di atas.

Bagaimana Mengatasi Dampaknya?

  • Terapi: Terapi dapat membantu individu untuk memahami akar masalahnya dan mengembangkan keterampilan koping yang lebih sehat.
  • Dukungan sosial: Membangun hubungan yang sehat dengan orang-orang yang mendukung dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri.
  • Menerima diri sendiri: Menerima kekurangan dan ketidaksempurnaan adalah langkah penting dalam proses penyembuhan.

Penting untuk diingat bahwa setiap individu berbeda dan tidak semua orang yang dibesarkan oleh orang tua yang kritis akan menunjukkan semua sikap di atas.(ayaa)***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alia Rohali

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X