Harga Emas Spot Naik 1,2% Berada di Level US$ 2.512,63 Per Ons Troi Dipicu Dolar dan Imbal Hasil US Treasury Turun

photo author
- Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:57 WIB
Harga Emas Spot Naik 1,2% Berada di Level US$ 2.512,63 Per Ons Troi Dipicu Dolar dan Imbal Hasil US Treasury Turun
Harga Emas Spot Naik 1,2% Berada di Level US$ 2.512,63 Per Ons Troi Dipicu Dolar dan Imbal Hasil US Treasury Turun

realitasonline.id - Pada Jumat (23/8/2024) harga emas spot naik 1,2% menjadi US$ 2.512,63 per ons troi pada pukul 01:44 p.m. ET (17.44 GMT). Harga emas berjangka AS ditutup 1,2% lebih tinggi pada US$ 2.546,30.

Harga emas dunia naik lebih dari 1%  karena dolar dan imbal hasil US Treasury turun menyusul komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang mengisyaratkan pemangkasan suku bunga pada bulan September 2024.

Baca Juga: Harga Emas Spot Naik 0,6% Berada di Level US.497,19 Per Ons Troi Tetapi Masih di Bawah Rekor Tertinggi

Powell mengatakan "waktunya telah tiba" bagi bank sentral AS untuk memangkas suku bunga dan bahwa inflasi mendekati target 2% Fed, yang memberikan dukungan eksplisit terhadap pelonggaran kebijakan yang akan segera terjadi.

Indeks dolar turun 0,8% terhadap para pesaingnya, sementara imbal hasil US Treasury acuan 10 tahun juga menurun setelah pidato Powell, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

Baca Juga: Harga Emas Spot Turun 0,15% Berada di Level US$ 2.508,86 Per Ons Troi Dipicu Data Klaim Pengangguran Awal AS

"Pasar aset bereaksi dengan baik, setidaknya pada awalnya, terhadap komentar Powell yang umum, tetapi agak terbuka bahwa sudah waktunya kebijakan disesuaikan," kata Tai Wong, pedagang logam independen yang berbasis di New York seperti dilansir Reuters.

Kata dia, emas akan terus bergerak naik menjelang pertemuan Fed bulan September dan dot plot terbaru yang akan menunjukkan berapa banyak kemungkinan pemangkasan tahun ini.

Suku bunga AS yang lebih rendah juga secara umum meningkatkan daya tarik relatif emas batangan dengan imbal hasil nol.

Emas mungkin berada pada posisi yang terlalu tinggi dalam jangka panjang dan kita bisa melihat aksi jual dan beberapa aksi ambil untung, kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.

"Namun dalam jangka panjang, emas akan berkinerja baik karena Fed sangat selektif dan berusaha memastikan lapangan kerja tidak melemah lagi dan tidak khawatir dengan inflasi," ujarnya.

Trader mengharapkan peluang 59,5% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September. Sementara 40,5% mengharapkan penurunan yang lebih dalam sebesar 50 basis poin.

Sementara itu, harga perak naik 2,9% menjadi US$ 29,83 per ons troi dan naik hampir 2,7% selama seminggu.

Impor perak India akan meningkat hampir dua kali lipat tahun ini karena meningkatnya permintaan dari produsen panel surya dan elektronik, kata importir utama.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Cut Yuli

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X