Teken Kontrak Dagang Pengangkutan LNG Donggi Lampung, PGN dan PIS Tingkatkan Layanan Hilir Gas Bumi Nasional

photo author
- Jumat, 30 Agustus 2024 | 12:16 WIB
Penandatanganan kerjasama kontrak pengangkutan LNG kargo PGN dan PIS. (Realitasonline.id/Dok)
Penandatanganan kerjasama kontrak pengangkutan LNG kargo PGN dan PIS. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id | JAKARTA - Sinergi antar Subholding Gas Pertamina kembali terjalin dalam rangka mengamankan energi nasional khususnya gas bumi.

PGN selaku Subholding Gas Pertamina dan Pertamina Internasional Shipping (PIS) Integrated Marine Logistics melakukan teken kontrak dagang pengangkutan Liquefied Natural Gas (LNG) Kargo dari Lapangan Donggi Senoro menuju Floating Storage & Regasifation Unit (FSRU) yang berada di Lampung (FSRU Lampung).

Kontrak ditandatangani oleh Group Head Gas and LNG System Management PGN Tatit Sri Jayendra dan VP Gas PIS I Ketut Permadi Aryakuumara pada Rabu (28/8/2024).

Baca Juga: Walikota Binja: Mesjid Alfatih Dibangun Penuhi Janji Masyarakat

Penandatanganan turut disaksikan oleh Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini serta Direktur Gas, Petrokimia dan Bisnis Baru PIS Arief Sukmara.

Rencananya, LNG akan diangkut ke FSRU Lampung pada pertengahan September 2024.

Adapun kapal yang digunakan adalah Kapal Lady Eva, dengan total volume LNG yang diangkut sekitar 135.000 m3 atau setara dengan 3.159.000 MMBTU.

Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini berterima kasih dan sangat apreasi terhadap kerja sama dengan PIS yang sangat membantu PGN dalam rangka mengamankan pasokan gas bumi, khususnya pelanggan industri.

Saat ini terdapat unbalance antara demand dan suplai gas untuk kebutuhan pelanggan yang berada di Jawa Bagian Barat Sumatera Selatan dan Lampung.

Baca Juga: Daftar ke KPU di Hari Terakhir, Paslon Bupati Asahan Taufik-Rianto Siap Lawan Kotak Kosong

Pada kondisi unbalance saat ini, PGN memerlukan solusi alternatif pemenuhan gas bumi yaitu melalui LNG dari Donggi Senoro.

Sinergi Pertamina grup dalam kerjasama ini membuktikan bahwa Holding Migas menjadi bukti kesuksesan peningkatan efektfitas dan efisiensi layanan energi.

Dengan sumber LNG tersebut berlokasi di Indonesia Timur, dibutuhkan kapal carrier LNG untuk mengangkut LNG menuju fasilitas FSRU Lampung, jelas Ratih, Kamis (29/8/2024).

Ratih melanjutkan, LNG akan diregasifikasi di FSRU Lampung. Kemudian gas hasil regasifikasi akan dimasukkan ke dalam sistem Pipa Transmisi SSWJ yang menyalurkan gas menuju jaringan distribusi PGN dan selanjutnya disalurkan ke pelanggan.

PGN terus berupaya dalam rangka mengamankan pasokan termasuk didalamnya menggandeng pihak-pihak potensial dan seluruh stakeholder, karena PGN tidak sepenuhnya bisa berjalan sendiri, kata Ratih.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB

Terpopuler

X