Dampak Daddy Issue di Usia Dewasa: Memahami Jejak Masa Lalu

photo author
- Sabtu, 31 Agustus 2024 | 20:20 WIB
Daddy issue atau masalah hubungan dengan ayah seringkali meninggalkan bekas yang cukup dalam pada perkembangan psikologis seseorang (Freepik)
Daddy issue atau masalah hubungan dengan ayah seringkali meninggalkan bekas yang cukup dalam pada perkembangan psikologis seseorang (Freepik)

Realitasonline.id | Daddy issue atau masalah hubungan dengan ayah seringkali meninggalkan bekas yang cukup dalam pada perkembangan psikologis seseorang.

Dampaknya bisa sangat beragam dan berlanjut hingga dewasa. Mari kita bahas lebih dalam mengenai hal ini.

Apa itu Daddy Issue?

Daddy issue mengacu pada masalah yang timbul akibat hubungan yang tidak sehat atau tidak ideal antara anak perempuan dengan ayahnya.

Hubungan yang kurang harmonis, ketidakhadiran figur ayah, atau pola asuh yang tidak konsisten dapat memicu berbagai masalah emosional pada anak perempuan.

Baca Juga: Sikap yang Membuat Orang Lain Nyaman Berada di Sekitar Kita

Dampak Daddy Issue di Usia Dewasa

  • Masalah Kepercayaan: Salah satu dampak paling umum adalah kesulitan dalam membangun kepercayaan pada orang lain, terutama pada pria. Mereka mungkin merasa sulit untuk membuka diri atau merasa rentan dalam hubungan.
  • Pola Hubungan yang Tidak Sehat: Individu dengan daddy issue cenderung mengulangi pola hubungan yang tidak sehat, seperti memilih pasangan yang tidak tepat atau terlibat dalam hubungan yang toxic.
  • Masalah Keintiman: Mereka mungkin kesulitan untuk menjalin keintiman emosional dengan orang lain atau merasa takut akan ketergantungan.
  • Perasaan Takut Ditinggalkan: Ketakutan ditinggalkan adalah perasaan yang umum dialami oleh individu dengan daddy issue. Hal ini bisa berakar dari pengalaman masa lalu di mana mereka merasa tidak aman atau tidak dicintai oleh ayah mereka.

Baca Juga: Kisah Mistis Pesugihan Roro Kembang Sore Jalani Ritual Tak Senonoh Agar Kaya Raya Dalam Waktu Singkat

  • Masalah Harga Diri: Daddy issue dapat memengaruhi harga diri seseorang. Mereka mungkin merasa tidak layak dicintai atau merasa rendah diri.
  • Masalah dalam Mengambil Keputusan: Sulit untuk mengambil keputusan sendiri adalah masalah lain yang sering dihadapi. Mereka mungkin terlalu bergantung pada pendapat orang lain atau merasa tidak yakin dengan kemampuan diri sendiri.
  • Masalah Kesehatan Mental: Daddy issue dapat memicu berbagai masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan makan.

Bagaimana Mengatasi Daddy Issue?

  • Terapi: Terapi, terutama terapi psikologis, dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk mengatasi daddy issue. Seorang terapis dapat membantu Anda memahami akar masalah, mengembangkan keterampilan coping, dan membangun hubungan yang lebih sehat.
  • Membangun Jaringan Dukungan: Berbicara dengan teman, keluarga, atau kelompok pendukung dapat memberikan dukungan emosional yang Anda butuhkan.
  • Menerima Diri Sendiri: Belajar untuk menerima diri sendiri dengan segala kekurangan dan kelebihan adalah langkah penting dalam proses penyembuhan.
  • Membangun Hubungan yang Sehat: Fokus pada membangun hubungan yang sehat dengan orang lain, baik itu teman, keluarga, atau pasangan.

Baca Juga: Merasa Takut dengan Kuntilanak dan Pocong? Ustaz Muhammad Faizar Beberkan Fakta yang Sebenarnya

Penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki pengalaman yang berbeda, dan dampak daddy issue juga dapat bervariasi.

Jika Anda merasa bahwa Anda sedang berjuang dengan masalah yang terkait dengan daddy issue, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.(ayaa)***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alia Rohali

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X