Gempar, Gerakan dari Dinas Pertanian untuk Warga Belitung Timur Sadar Makanan Bergizi

photo author
- Rabu, 11 September 2024 | 22:34 WIB
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Belitung Timur Haryanto saat memaparkan Gerakan Menanam Pangan di Pekarangan (Gempar). (Realitasonline.id/Kominfo Beltim)
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Belitung Timur Haryanto saat memaparkan Gerakan Menanam Pangan di Pekarangan (Gempar). (Realitasonline.id/Kominfo Beltim)

Realitasonline.id | BELITUNG TIMUR- Gerakan Menanam Pangan di Pekarangan (Gempar) saat ini sedang digalakkan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Belitung Timur.

Memasuki tahun ketiga ini banyak manfaat yang sudah dirasakan langsung oleh masyarakat dan pemerintah.

Bahkan gerakan ini untuk terus memotivasi masyarakat terutama kelompok Wanita tani, kelompok tani, organisasi masyarakat hingga perorangan, serta penyuluh pertanian untuk terus memanfaatkan pekarangan.

Baca Juga: ICT Gandeng JMM Luncurkan produk LIONIC PICO-UTM 100: Target UMKM, retail dan home user di Pulau Sumatera

Dispangtan bahkan menyatakan akan terus melanjutkan program ini. Tidak hanya bantuan bibit, hadiah uang tunai bagi pemenang lomba juga diberikan.

Kepala Distangan Kabupaten Belitung Timur (Beltim) Haryanto mengatakan program ini telah meningkatkan kesadaran peran dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pola konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA).

Sekaligus juga terbukti mampu mengurangi beban pengeluaran masyarakat untuk berbelanja pangan.

“Kita ingin kegiatan ini terus berlanjut dengan mengotimalkan pemanfaatan potensi lahan pekarangan untuk meningkatkan akses dan ketersediaan serta konsumsi pangan," sebutnya.

Baca Juga: LAM BB Deklarasikan Dukungan untuk Paslon Bupati Batu Bara Darwis-Oky, Ternyata ini Alasannya

Peningkatan partisipasi kelompok wanita terutama untuk mengembangkan dalam kegiatan ekonomi keluarga melalui pemasaran dan kemandirian pangan,” kata Danton sapaan sehari-hari Haryanto saat acara Puncak Lomba Gerakan Menanam di Pekarangan (GEMPAR) dalam rangka mendukung program "Yuk ke Ume" Tahun 2024 di halaman kantor Distangan, Rabu (11/9/2024).

Bahkan diungkapkan Danton, dari survei dengan luasan lahan 100 meter persegi, satu keluarga dapat memenuhi sebagian kebutuhan protein dan vitamin.

Ditambah pula, dapat menghemat pengeluaran keluarga untuk pangan Rp200.000 per bulan.

“Program ini diharapkan mampu menurunkan ketergantungan produk pangand dari luar daerah. Untuk pemenuhan kebutuhan pangan asal hewan kita juga akan bekerjasama dengan PT SMM untuk ternak sapi bagi masyarakat di sekitar perkebunan sawit,” ujar Danton.

Baca Juga: Bobby Nasution Lantik Orang Penting yang Dukung Kinerja Perekonomian Kota Medan

Tekan Inflasi dan Bantu Pengentasan Kemiskinan

Selain dirasakan langsung oleh masyarakat manfaat Program Gempar juga sudah dirasakan oleh Pemkab Beltim.
Program dari visi misi Bupati dan Wakil Bupati Beltim 2020-2024 ini efektif menekan inflasi daerah, angka kemiskinan dan stunting.

“Dengan program ini Alhamdulillah, sangat efektif.
kita mampu menjaga tingkat inflasi di Kabupaten Beltim jadi terkendali,” ujar Bupati Beltim Burhanudin.

Bahkan dengan adanya program ini di tahun 2024 ini Pemkab Beltim juga mampu menekan angka kemiskinan cukup tinggi.
Di mana persentase penduduk miskin Kabupaten Beltim Maret 2024 sebesar 6,36 persen, menurun 0,37 persen poin dibanding Maret 2023.

“Dengan penurunan yang cukup tinggi ini di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kita satu-satunya Kabupaten/ Kota yang akan menerima dana insentif fiskal dari Kementerian Keuangan,” ungkap Aan sapaan Burhanudin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X