Dicurigai Dikerjakan oleh Perusahaan Siluman, Pengaspalan Jalan Desa Lalang di Belitung Timur Terkesan Tambal Sulam

photo author
- Senin, 16 September 2024 | 21:13 WIB
Jalan Desa Lalang Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur yang terkesan seperti ditambal sulam. (Realitasonline.id/HY)
Jalan Desa Lalang Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur yang terkesan seperti ditambal sulam. (Realitasonline.id/HY)

Realitasonline.id| BELITUNG TIMUR - Pengaspalan jalan di Desa Lalang Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur dengan panjang ratusan meter terkesan tambal sulam.

Di sisi lain pengaspalan jalan desa tersebut juga tidak ada penjelasan secara rini, bahkan plank proyek perusahaan yang melaksanakan proyek pengaspalan jalan tersebut juga tidak ada.

Seyogyanya, pengaspalan jalan desa yang menggunakan anggaran APBD harus mendirikan plank proyek perusahaan terkait besaran anggaran proyek, lama Waktu pengerjaan dan perusahaan yang melaksanakan pekerjaan tersebut.

Baca Juga: Warga Desa Lalang Keluhkan Pengaspalan Jalan Asal-asalan, Dinas Bina Marga Belitung Timur Bungkam

Amatan awak media ini, Senin (16/09/2024), mencurigai perusahaan yang melaksanakan proyek pengaspalan jalan tersebut adalah perusahaan siluman.

Saat dikonfirmasi ke Kepala Bidang di Dinas Bina Marga Belitung Timur bernama Sumarno, namun yang bersangkutan tidak merespon.

Sementara itu dari informasi yang dihimpun awak media, Ketika dikofirmasi ke perusahaan CV yang melaksanakan pengerjaan pengaspalan jalan Desa Lalang tersebut hanya dijawab seperti ini.

"Baik Pak, kami kordinasi sama tim lapangan ya Pak!" kata pemilik CV tersebut.

Sementara itu masyarakat Manggar yang ditemui mengatakan pengaspalan jalan Desa Lalang itu sudah dilaksanakan dua bulan lalu.

Baca Juga: BKAG Doakan Radiapoh Kembali Pimpin Kabupaten Simalungun

"Kami masyarakat di desa ini juga kecewa dengan kualitas pengaspalan alan seperti tambal sulam saja. Tak sampai setahun jalan yang baru diaspal ini pastinya sudah rusak lagi jika hujan," kata warga.

Di sisi lain pengaspalan jalan tidak dilakukan secara keseluruhan. Hanya jalan berlobang besar yang ditambal aspal, sedangkan jalan rusak lainnya tidak di perbaiki.

Wargapun sangat menyayangkan jalan yang diperbaiki itu tidak secara keseluruhan.

"Jalan ini akses jalan yang banyak dilalui warga untuk melakukan aktifitasnya khususnya para nelayan yang hendak ke laut pastinya melewati jalan ini," terang warga.

Baca Juga: Calon Gubernur Jawa Tengah Blusukan ke Pasar Rakyat Soekarno Sukoharjo, Pedagang: Dia Pemimpin yang Bagus!

Menurut warga Manggar jika jalan yang rusak tidak diperbaiki, maka lama kelamaan jalan tersebut akan mengalami kerusakan yang bertambah parah dan lobangnya pun semakin besar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X