Dampak Positif Pendampingan BRI dan Manfaat Desa BRILiaN, Omset UMKM Ubi Jalar Ini Meningkat Pesat

photo author
- Rabu, 23 Oktober 2024 | 20:53 WIB
UMKM Ubi Jalar binaan BRI yang menghasilkan produk unggulan dari Kubu Raya Kalimantan Barat. (Realitasonline.id/Dok)
UMKM Ubi Jalar binaan BRI yang menghasilkan produk unggulan dari Kubu Raya Kalimantan Barat. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Jakarta | BRI terus memperkuat komitmennya mendorong pemberdayaan UMKM melalui berbagai inisiatif strategis.

Salah satu bentuk dukungan tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan Bazaar UMKM BRILiaN yang diadakan di Area Taman BRI, Jakarta, pada Jumat (18/10/2024).

Acara ini diikuti oleh Sayat yang merupakan salah satu UMKM binaan BRI yang menghasilkan produk unggulan dari Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, yaitu Keripik Ubi Jalar.

Baca Juga: Gelar Rakor Pengawasan Pilkada di Daerah, Bawaslu Sumut: Kita Harus Samakan Persepsi, Rasa Persaudaraan

Produk tersebut merupakan bagian dari Program Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades).

Keripik Ubi Jalar dari Kubu Raya merupakan inovasi lokal yang memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di daerah tersebut.

Pengembangan produk ini berawal dari kondisi harga ubi jalar yang terus menurun, sehingga mendorong para pelaku UMKM untuk menciptakan nilai tambah melalui pengolahan produk mentah menjadi camilan bernilai tinggi.

Dengan pendampingan dan pembiayaan dari BRI, UMKM ini berhasil meningkatkan kualitas produk, memperluas pasar, serta memberdayakan masyarakat lokal, khususnya ibu-ibu rumah tangga yang berperan dalam proses produksi.

Produk keripik berbahan baku ubi jalar dibanderol Rp10.000 per kemasan.

Baca Juga: Paslon Antonius Ginting - Komando Tarigan Diulosi Tokoh Agama Kristen

Selain berpartisipasi dalam bazaar ini, UMKM Keripik Ubi Jalar Kubu Raya juga merasakan manfaat dari program Desa BRILiaN yang memberikan mereka akses pasar yang lebih luas melalui platform digital dan dukungan pemasaran yang diberikan oleh BRI.

“Dukungan tersebut tidak hanya berupa pembiayaan, tetapi juga kemudahan transaksi melalui BRImo dan sistem pembayaran digital berbasis QRIS, yang membantu memperlancar operasional bisnis. Mantri pendamping juga secara aktif memberikan edukasi mengenai kemudahan dan pentingnya melakukan transaksi secara digital,” ujar Sayat.

“Alhamdulillah sampai saat ini kami didampingi oleh BRI, khususnya mantri untuk bisa mendapatkan link promosi dan penjualan produk kami”, ujar Sayat. Sayat berharap BRI dapat terus menjadi mitra UMKM Indonesia.

“Harapannya BRI dapat terus menjalin sinergi dengan kami pelaku usaha di desa”, jelasnya.

Baca Juga: Pemko Apresiasi KPU Sumut Gelar Simulasi Pilkada Bersama 33 Kabupaten.Kota di Pematangsiantar

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X