Realitasonline.id - Jakarta | Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menekankan pelayanan publik harus cepat dan bersih sesuao dengan harapan masyarakat.
Nusron Wahid menegaskan komitmennya itu untuk terus mendorong perbaikan layanan di Kementerian yang dipimpinnya.
Hal ini dia sampaikan dalam pengarahan daring kepada seluruh jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) ATR / BPN Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Senin (3/2/2025).
Acara tersebut dihadiri secara daring oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Jonahar, Staf Khusus Bidang Reforma Agraria, Rezka Oktoberia; serta seluruh Kepala Kantor Pertanahan Kota/Kabupaten di lingkungan Kanwil BPN Prov Kalteng
Menteri Nusron mengatakan masyarakat sekarang menghendaki pelayanan yang cepat dan bersih.
"Karena itu Bapak dan Ibu untuk mencapainya, mau tidak mau kita semua harus berubah, ” ujarnya.
Baca Juga: Pengedar, Kurir, dan Pemakai Narkoba Kena Tangkap Polres Padangsidimpuan, Dari 17 Tersangka 1 Wanita
Untuk mewujudkan peningkatan layanan tersebut, ia menyampaikan dua skema utama yang harus diterapkan yaitu perubahan sistem dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“ Dua hal ini harus benar-benar konsisten, ” tegasnya.
Menteri Nusron juga mengingatkan bahwa kebutuhan masyarakat terus berkembang seiring zaman.
“ Pelayanan yang dulu menurut kita sudah keren, hari ini bisa jadi dinilai jadul. Bisa jadi hari ini kita nilai baik, 30 tahun mendatang pasti dinilai jadul juga, ” tambahnya.
Baca Juga: Pembangunan Monumen Raja Siantar XIV Sang Naualuh Damanik Hampir Rampung
Sebagai langkah konkret, ia menekankan pentingnya penyederhanaan model bisnis serta penguatan teknologi informasi untuk mendukung layanan yang akurat, prudent, akuntabel dan transparan, serta sejalan dengan prinsip Governance, Risk Management dan Compliance.
Dalam pertemuan yang dimoderatori oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Harison Mocodompis, Kepala Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Tengah memaparkan capaian program tahun 2024 serta target untuk tahun 2025. (RI)