Realitasonline.id - BANDUNG | Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menegaskan akan membongkar Hibisc Fantasy Puncak, tempat wisata yang berada di Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor.
Dedi menyebut tempat wisata milik BUMD Jawa Barat (PT Jaswita) itu akan dibongkar Pemprov Jabar karena ada pelanggaran izin lingkungan.
"Ada banyak pelanggaran mulai dari izin lingkungan, izin lokasinya, dan ketinggian," tutur Dedi Mulyadi saat mengunjungi lokasi banjir bandang di Cisarua, Kamis 6/3/2025.
Baca Juga: DPRD Samosir Tetapkan 13 Program Pembentukan Perda Tahun 2025
Sambungnya lagi, Jaswita juga membangun melebihi apa yang ditetapkan.
Dedi pun menyoroti keberadaan Hibisc Fantasy di kawasan Puncak Bogor diduga menjadi faktor penyebab terjadinya banjir bandang di Cisarua pada Minggu 2/3/ 2025 lalu.
"Ini daerah kemiringan yang sangat tinggi ya. Terus kemudian di bawahnya ada sungai, airnya mengalir ke kampung (di Cisarua) itu," sebut Dedi.
"Jadi banjir di kampung itu penyebabnya dari sini (Hibisc Fantasy)," paparnya.
Baca Juga: Ini Alasan Dokter Richard Lee Berhenti Review Skincare abal abal, Bukan Karena Ada Tekanan
Di sisi lain, Dedi menuturkan janjinya kepada warga setempat akan mengembalikan bekas area wisata Hibisc Fantasy sesuai fungsi aslinya sebagai hutan resapan banjir.
"Kita akan hijaukan, kita akan hutankan kawasan ini, tindakan tegasnya dibongkar," tegasnya.
Beri Kompensasi
Sementara untuk nasib pegawai yang bekerja di Hibisc Fantasy, Dedi mengatakan Pemprov Jawa Barat akan memberikan kompensasi yang sesuai.
Baca Juga: Herlina Bersama Tim Ramadhan Berbagi Perumda Tirta Uli Pematangsiantar Berbagi Kasih
"Saya tidak mau merugikan warga. Saya juga tadi sudah minta mendata para pegawai di sini," ucap Dedi.
