Kapolres Belawan Dinonaktifkan Langkah Tepat, Kompolnas: Langkah Kapoldasu Jamin Transparansi

photo author
- Kamis, 8 Mei 2025 | 00:35 WIB
 : Komisioner Kompolnas  Chairul Anam Menonaktifkan Kapolresta Belawan Adalah Langkah Yang Tepat. ( Foto : Dok. Humas Poldasu/ Ogek Tanjung) (Realitasonline.id/Dok)
: Komisioner Kompolnas Chairul Anam Menonaktifkan Kapolresta Belawan Adalah Langkah Yang Tepat. ( Foto : Dok. Humas Poldasu/ Ogek Tanjung) (Realitasonline.id/Dok)

 

Realitasonline. Id - Jakarta l Komisioner Kompolnas Chairul Anam menilai keputusan Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Whisnu Hermawan Februanto menonaktifkan Kapolres Belawan AKBP Oloan Siahaan langkah yang tepat.

Menurutnya hal itu sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi dalam penyelidikan kasus penyerangan mobil Kapolres oleh kelompok tawuran, yang berujung pada penembakan.

"Sebelum berangkat (ke Sumut), kami juga ngecek, ternyata memang Pak Kapolres dinonaktifkan dari jabatannya. Ini juga langkah positif sebenarnya, guna menjamin semua proses yang akan dilakukan," ujar Anam di Polda Sumut, dilansir pada Rabu (7/5/2025).

Baca Juga: Belawan Rusuh Warga Tawuran Lagi, Pemko Medan, TNI dan Polri Bertindak

Anam menyebut sudah ada sedikit informasi disampaikan masyarakat ke media sosialnya. Informasi itu menyebutkan ada sejumlah permasalahan sosial yang terjadi di daerah Belawan. Banyak orang yang memberikan masukan untuk melihat persoalan ini secara lebih luas. Dalam konteks problem sosial, polisi bisa hadir disitu ketika ada kekerasan, ada ancaman terhadap masyarakat, ketertiban masyarakat," kata Anam.

Untuk itu, lanjut dia, Kompolnas mendorong seluruh pihak untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan itu. " Polisi saja tidak bisa mengatasi hal ini, tapi harus bareng-bareng. Bahkan, ketika saya ada di Komnas HAM, ada problem juga soal narkoba misalnya. Harapannya, momen kasus ini menjadi momen bersama untuk menyelesaikan Belawan secara lebih luas, sehingga ke depan menjadi wilayah yang jauh lebih bagus, lebih ramah. Nah, harapannya begitu, harapannya yang masuk ke saya," ucap Anam.

Sebelumnya, Irjen Whisnu menyebut kedatangan Kompolnas memang untuk mendalami terkait penembakan tersebut. Selain Kompolnas, Irwasum Polri juga turun untuk meneliti peristiwa itu.
"Alhamdulillah, hari ini Polda Sumut kedatangan tamu dari Kompolnas dan Irwasum Polri. Hal ini menunjukkan komitmen Polri dalam menyikapi terjadinya penembakan di Belawan yang berakibat salah satu adik kita meninggal dunia," tutur Whisnu.

Baca Juga: Daerah ini Terus Mencekam, Tawuran Antar Warga Kembali Memanas, Kapolsek Jadi Sasaran Lemparan Batu, Kapan Belawan Aman Damai?

" Ini komitmen dari Pak Kapolri untuk memberikan transparansi dan akuntabilitas terhadap semua kejadian yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Saya sangat menghargai kedatangan dari Kompolnas dan Irwasum," imbuh dia.

Whisnu menyebut bahwa pihaknya sangat terbuka dengan peristiwa itu. Jenderal bintang dua itu mengatakan akan transparan dengan hasil penyelidikan kejadian tersebut.
"Kami terbuka untuk situasi ini dan tentunya nanti biar sistem yang akan menyampaikan hasilnya, kami terbuka atas hasilnya dan percayakan apa yang akan diteliti oleh Kompolnas dan dari Irwasum" ujarnya.(Ogek Tanjung)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X