Realitasonline.id - Madinah | Distribusi konsumsi jemaah haji selama di Madinah Arab Saudi terus dipantau Ketua Kelompok Tebang (Kloter) 8 Embarkasi Medan/KNO Syakhrim Harahap.
Pantauan Ketua Kloter haji ini untuk memastikan semua jemaah haji mendapatkan jatah makan yang layak dan cukup.
Syakhrim Harahap melaporkan peninjauan langsung ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap jemaah dapat menikmati makanan dengan cita rasa Indonesia, sehingga mereka tetap merasa nyaman meskipun berada jauh dari Tanah Air.
Baca Juga: Rumah Sakit di Belitung Timur Sudah Terapkan KRIS, Salah Satunya RSUD Muhammad Zein Beltim
“Sajian makanan bercita rasa Nusantara diharapkan dapat menjadi penghibur sekaligus penguat bagi jemaah dalam melaksanakan ibadah haji,” ungkapnya di Hotel Al Aqeeq Madinah, Rabu (14/5/2025).
Syakhrim ingin memastikan bahwa distribusi makanan dari dapur ke jemaah sampai tepat waktu dan dalam kondisi baik, sehingga jemaah merasa terlayani dengan baik hingga akhir ibadah.
Baca Juga: Heboh! BYD Sibuk Klarifikasi terkait Mobil Listrik Mewah Keluarkan Asap Hitam Pekat
Ia menjelaskan selama berada di Madinah, jemaah haji akan mendapatkan 27 kali makan.
Hal ini mencakup masa tinggal mereka yang berkisar 8 hingga 9 hari. Saat di Makkah, jemaah haji akan menerima 84 kali makan selama 28 hari masa tinggal.
“Untuk konsumsi di Arafah Muzdalifah-Mina (Armuzna) pada saat kedatangan, setiap jemaah akan mendapatkan satu kali makan. Selanjutnya, selama fase ibadah di Armuzna, jemaah akan memperoleh 16 kali makan,” ucapnya.
Baca Juga: Kepsek SD Negeri 107405 Sei Rotan Diduga Korupsi Dana BOS Alokasi Gaji Guru Honor
Ketua Kloter 08 KNO menambahkan, jemaah haji Kloter 8 Embarkasi Medan berjumlah 360 orang berasal dari Medan 346 orang, Langkat 3 orang, Deli Serdang 3 orang, Asahan 1 orang, TPHI 1 orang, TPIHI 1 orang dan Tim Kesehatan 2 orang. (IW)