Realitasonline.id - Jakarta | Wakil Ketua Dewan Pers Totok Suryanto menekankan kepada seluruh wartawan dimanapun bertugas, tetaplah berpedoman dengan Kode etik jurnalistik.
"Jalankan tugas dan fungsi wartawan dengan pola yang benar, sehingga masyarakat diuntungkan dengan adanya teman-teman di daerah," jelas Totok di Hotel The Jayakarta Jakarta, Selasa (20/5/2025), saat menanggapi terkait dengan media yang sudah dan belum terverifikasi, itu adalah satu hal yang sifatnya untuk pemantapan usai acara Malam Apresiasi dan Dialog Kebangsaan "Peran RM Margono Djojohadikoesoemo Dalam Pergerakan Kemerdekaan dan Pembangunan Sistem Ekonomi Indonesia".
Dan yang paling terpenting bagi teman-teman kita yang belum terverifikasi medianya dikarenakan belum dapat giliran, maka taati dan pedomani Kode Etik Jurnalistik dalam menjalankan tugas maupun fungsinya, itu yang lebih penting bagi Dewan Pers.
Baca Juga: Komisi II DPR RI Evaluasi Kinerja Triwulan I BPN se Indonesia, Bangga Serapan Anggaran Cukup Baik
Bicara terkait masih ada media yang belum terverifikasi kata mantan anggota Dewan Pers, yang juga Ketua Komisi Hubungan antar Lembaga dan Luar Negeri pada periode 2022-2025, sebenarnya itu juga dikarenakan keterbatasan Dewan Pers itu sendiri di dalam proses verifikasi maupun faktual.
Tetapi yakinlah, bahwa yang paling penting bagi Dewan Pers itu adalah, teman-teman wartawan melaksanakan tugas berpegang dan berpedoman dengan Kode Etik jurnalistik yang menjamin masyarakat kita mendapatkan berita yang baik, aman dan yang paling penting lagi, keselamatan diri dari informasi itu sendiri dan tetap terjaga.
Sedangkan menyangkut dengan UKW (Uji Kompetensi Wartawan), itu juga butuh proses dan tidak mudah untuk melaksanakan kegiatan tersebut, karena membutuhkan biaya yang juga tidak sedikit, sebab dalam kegiatan UKW itu ada penguji dan sebagainya, sementara saat ini anggaran Dewan Pers juga terbatas.