PGN Percepat Target Dekarbonisasi, Jargas Jadi Salah Satu Andalan: hasilkan Emisi Karbon Lebih Rendah

photo author
- Rabu, 23 Juli 2025 | 18:00 WIB
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari

Realitasonline.id - Jakarta | Perusahaan Gas Negara (PGN) tidak hanya metargetkan penggunaan gas bumi di sektor industri dan komersial, tetapi juga pada sektor rumah tangga melalui penggunaan jaringan gas untuk rumah tangga atau Jargas, yang ditekankan PGN sebagai titik strategis untuk memberikan dampak langsung terhadap lingkungan maupun masyarakat.

“Dengan asumsi jumlah pelanggan Jargas mencapai 1 juta sambungan, kami memperkirakan potensi penurunan emisi karbon dapat mencapai hingga 398.000 ton CO₂ pada tahun 2034. Capaian ini tentunya mendukung upaya dekarbonisasi nasional dan berkontribusi pada terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” ujar Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari, dalam sesi Sustainability Dialogue pada acara Pertamina Investor Day (16/7/2025).

Selain itu, dengan menggunakan jaringan pipa gas secara nasional, PGN dapat mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari rantai pasok sumber energi fosil lainnya yang banyak digunakan oleh masyarakat. Seperti diketahui, rumah tangga di Indonesia umumnya menggunakan LPG atau kerosin.

Baca Juga: Bupati Deli Serdang Pastikan Naikkan Tunjangan BPD, Minta PABPDSI Kawal APBDes: Bukan Saya tak mendukung Kepala Desa, Tapi...

Keduanya memiliki kandungan emisi yang lebih tinggi dibandingkan gas bumi dan memerlukan moda transportasi darat/laut yang berbahan bakar minyak untuk distribusi, yang juga berkontribusi terhadap emisi karbon.

Baca Juga: Pelindo Regional 1 Sambut Kunjungan Kerja Anggota Komisi VII DPR RI di Terminal Penumpang Bandar Deli, Singgung Pendangkalan Alur Pelayaran

Sebagai pengingat, Jargas menggunakan gas bumi yang secara alami menghasilkan emisi karbon lebih rendah dibandingkan bahan bakar fosil lainnya. Dengan demikian, penggunaan gas bumi secara masif di masyarakat melalui jaringan pipa Jargas dapat mengurangi emisi karbon, baik dari sisi sumber energi maupun dari rantai pasoknya.

“Melalui program Jargas, PGN dapat secara signifikan berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon yang sejalan dengan inisiatif dekarbonisasi yang dijalankan oleh Holding Migas Pertamina” tutup Rosa.

 

 

 

Di sektor transportasi, PGN juga mengelola sistem pengisian ulang CNG untuk mengembangkan penggunaan bahan bakar gas (BBG) pada kendaraan. Tentunya, BBG dapat menjadi bagian dari ekosistem pemanfaatan gas bumi sebagai bahan bakar kendaraan yang lebih bersih dan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat.

 

Baca Juga: Bupati Deli Serdang Pastikan Naikkan Tunjangan BPD, Minta PABPDSI Kawal APBDes: Bukan Saya tak mendukung Kepala Desa, Tapi...

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X