Realitasonline.id – Jakarta | Pemprov Sumut melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) terus mendorong kain ulos, warisan budaya suku Batak, untuk memperoleh pengakuan sebagai warisan budaya tak benda dunia dari UNESCO.
Hal tersebut disampaikan Ketua Dekranasda Provinsi Sumut Kahiyang Ayu, dalam sambutannya pada Peringatan Hari Ulos Nasional Tahun 2025 di Anjungan Sumut, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (2/11/2025).
“Ulos memiliki banyak motif dengan makna yang berbeda. Setiap motif mengandung pesan moral dan doa bagi penerima maupun pemakainya,” ujar Kahiyang Ayu.
Ia menambahkan, kain ulos kini telah bertransformasi menjadi busana modern dan elegan, sehingga berpotensi besar dipromosikan tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di kancah internasional.
Dengan mengusung tema “Ulos Goes to UNESCO”, Kahiyang berharap ulos dapat terus dilestarikan, dikenakan, dan dibanggakan dalam berbagai kesempatan sebagai identitas budaya bangsa.
Peringatan Hari Ulos Nasional 2025 yang berlangsung pada 1–2 November ini digelar meriah dengan berbagai kegiatan budaya, seperti Lomba Tor Tor, Lomba Fashion Show, Kirab Ulos 1.000 meter mengelilingi kawasan TMII, serta pameran UMKM tenun dan kuliner khas Sumut.
Baca Juga: Pemprov Sumut Segel Tempat Hiburan Malam Blue Night di Langkat, Kasatpol PP: Belum Ada Izin