BRImo Digunakan 44,4 Juta User dengan Transaksi Rp25 Triliun per Hari, Serasa Semakin Dekat dengan Rakyat

photo author
- Kamis, 13 November 2025 | 10:41 WIB
BRImo telah digunakan 44,4 juta user dengan transaksi Rp25 triliun per hari. (Realitasonline.id/Dok)
BRImo telah digunakan 44,4 juta user dengan transaksi Rp25 triliun per hari. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Jakarta | BRI terus menuai hasil nyata dari transformasi BRIVolution Reignite yang tengah dijalankan secara berkelanjutan.

Salah satunya adalah jumlah pengguna aplikasi Super Apps BRImo yang telah mencapai 44,4 juta user hingga akhir September 2025, angka tersebut meningkat 19,4% dibandingkan tahun sebelumnya.

Seiring dengan itu, nilai transaksi harian BRImo menembus Rp25 triliun, mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital BRI yang aman, cepat dan mudah.

Baca Juga: Chery Tiggo 8 Pro Max: SUV Premium dengan Teknologi Pintar dan Tenaga Gahar yang Bikin Pasar Mobil Indonesia 2025 Makin Panas!

Pada Press Conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2025 di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Kamis (30/10), Direktur Utama BRI Hery Gunardi mengungkapkan bahwa BRI terus memperkuat infrastruktur dan mesin transaksi melalui aplikasi digital (BRImo dan Qlola), merchant, EDC, QRIS, hingga AgenBRILink.

"Ini adalah mesin yang dimiliki BRI yang luar biasa besar jumlahnya dibandingkan dengan kompetitor dan ini mulai kita hangatkan mesinnya," tambahnya.

Hery menyampaikan bahwa volume transaksi BRImo yang sebelumnya sekitar Rp14 triliun per hari pada Maret 2025, dan meningkat menjadi Rp25 triliun per hari pada September 2025.

Baca Juga: Dihadapan 331 Peserta Latsar CPNS 2025, Irjen ATR BPN Ingatkan Sejengkal Tanah Indonesia yang Harus Diamankan

"Hal ini merupakan dampak peningkatan utilisasi infrastruktur transaksi BRI yang sejalan dengan kenaikan volume transaksi, sehingga berdampak pada peningkatan dana pihak ketiga di BRI," terangnya.

Kinerja BRImo yang tumbuh signifikan tersebut berdampak positif terhadap pertumbuhan dana pihak ketiga BRI yang secara konsolidasi tercatat tumbuh 8,2% yoy menjadi Rp1.474,8 triliun.

Secara kualitas, komposisi dana juga menunjukkan perbaikan signifikan dengan porsi CASA meningkat menjadi 67,6% dari total DPK. Pertumbuhan CASA mencapai 14,1% YoY, didorong oleh kenaikan dana giro yang tumbuh sebesar 24,5% YoY dan tabungan tumbuh 7,2% YoY.

Komposisi CASA yang meningkat berkontribusi langsung pada penurunan biaya dana pihak ketiga.

Baca Juga: Berikan Kepastian Hukum soal Aset Negara, Menteri Nusron Serahkan Sertifikat Hak Pakai ke Kemenlu

Dengan demikian, transformasi digital BRI tidak hanya memperluas akses layanan dan kenyamanan nasabah, namun juga memperkuat profitabilitas perseroan serta menjadi fondasi bagi pertumbuhan BRI secara berkelanjutan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB

Terpopuler

X