Baca Juga: Syah Afandin Dukung 'Haga' Menangkan Putri Kebudayaan Nusantara
"Sekaligus juga untuk mengendalikan inflasi untuk itu kita sangat berterima kasih dengan Pemerintah Provinsi dan BI,” kata Bupati Beltim Burhanudin lagi.
Karena ini sifatnya penjualan terbuka, seluruh masyarakat yang terdampak inflasi bebas membeli. Untuk itu dihimbau agar masyarakat yang tidak kebagian dapat menunggu pada tahap II.
“Insy Allah kegiatan seperti ini atau operasi pasar murah akan terus kita laksanakan. Nanti sebelum tahun 2023 berakhir kita akan adakan lagi tahap duanya,” ujar Bupati Beltim.
Baca Juga: Jumat Curhat Polresta Deli Serdang di Posko Kampung Bersih Narkoba
Warga Pulau Batun Antri dari Jam 6 Pagi
Tingginya minat masyarakat untuk memperoleh paket sembako membuat ratusan masyarakat rela antri berjam-jam untuk mendapatkan kupon.
Bahkan ada puluhan masyarakat dari jauh sengaja datang ke Pantai Nyiur Melambai untuk memperoleh sembako.
Seperti yang diungkapkan, Ani (30), warga asal Pulau Batun Desa Tanjung Kelumpang Kecamatan Simpang Pesak ini harus antri sejak pukul 06.00 pagi agar dapat kebagian kupon.
Baca Juga: Dugaan Tipu Tipu Kepsek SD Negeri 024762 Ke Dinas Pendidikan Kota Binjai
“Kalau saya datang dari jam 6 tadi. Belum ada orang sudah menunggu. Biar pasti dapat kuponnya,” ungkap Ani.
Ani bersama 5 keluarganya ini antusias lantaran harga paket sembako sangat murah dan jauh dari harga pasar. Apalagi saat ini harga beras dan kebutuhan lain mulai naik.
“Kami kan nelayan pulau, apalagi suami sudah tidak pulang berbulan-bulan melaut. Makanya dengan harga sembako segini kami benar-benar terbantu,” ujar Ani.
Anggota DPRD Provinsi Babel Nata Sumitra yang ikut memonitoring kegiatan mengusulkan agar untuk ke depannya paket sembako dapat dibagi dalam jumlah kecil sehingga akan semakin banyak warga yang memperoleh.
Baca Juga: Penampakan Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg Lakukan Praktek Oplos di Labura: Polda Sumut Amankan 2 Tersangka
“Ini kan paketnya besar-besar kayak beras 20 kilogram. Ke depan dibagi lagi jadi paket kecil, misalnya 5 kilogram beras, gula dua kilo dan seterusnya agar semakin banyak warga yang bisa mendapatkan, kan bisa jadi jumlah paketnya 8000 ribuan,” saran Nata.
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Babel ini menyatakan akan terus mengawal agar kegiatan yang bermanfaat seperti ini dapat terus dilaksanakan dinas terkait.