REALITASONLINE.ID | Merek fesyen mewah Christian Dior menjadi pusat seruan boikot di jejaring sosial karena diduga memecat model Bella Hadid.
Laporan dari sumber menyebutkan pada Senin, 6 November 2023 bahwa Dior telah menggantikan Bella Hadid, model keturunan Palestina dan mantan duta merek, dengan model Israel May Tager dalam kampanye iklan terbarunya. Baik Bella Hadid maupun Dior belum memberi komentar terhadap dugaan penggantian tersebut, yang awalnya dilaporkan oleh outlet media Turki Yeni Safak dan media Israel Fashion Forward.
Situasi ini menimbulkan pertanyaan tentang keakuratan laporan tersebut, bahkan ketika seruan untuk #BoycottDior terus berlanjut di media sosial.
May Tager tampil menjadi wajah baru kampanye liburan merek tersebut, seperti yang terlihat dalam postingan Instagramnya minggu lalu.
Bella Hadid menjadi duta merek Dior pertama yang berketurunan Palestina pada tahun 2016 dan telah berulang kali menggunakan ketenarannya untuk mengadvokasi hak-hak Palestina.
Namun, Hadid menahan diri untuk berkomentar beberapa minggu setelah serangan Hamas 7 Oktober dan pemboman Israel yang menghancurkan Gaza.
Pada unggahan Instagram pada tanggal 26 Oktober, Hadid mengungkapkan bahwa nomor teleponnya telah bocor di internet, menyebabkan ia dan keluarganya menerima ratusan ancaman pembunuhan setiap hari.
Dalam postingan Instagram pertamanya setelah perang diumumkan, Hadid berjanji tidak akan terintimidasi.
Baca Juga: Wajib Tahu! Sejarah Simbol Semangka Palestina Yang Lagi Viral, Apa Artinya Ya?
Model berusia 27 tahun ini menyampaikan belasungkawanya kepada keluarga Israel yang kehilangan orang-orang tercintanya pada tanggal 7 Oktober, serta rasa sakit yang dialami masyarakat Gaza setelah krisis yang terjadi saat ini.
Ia juga menekankan kesulitan menjadi orang Palestina di dunia yang sering melihat mereka hanya sebagai teroris yang menentang perdamaian, dan menceritakan penderitaan keluarganya selama Nakba tahun 1948, ketika 750.000 orang Palestina diusir secara paksa dari rumah mereka oleh para pemimpin pendiri Israel.
Gigi dan Anwar Hadid, adik-adiknya yang juga berprofesi sebagai model, mengungkapkan pada tahun 2021 bahwa mereka banyak kehilangan pekerjaan karena dukungannya terhadap Palestina, bahkan teman-temannya pun meninggalkan mereka karena jabatan tersebut.
Meskipun ada seruan agar Dior membatalkan keputusan sebelumnya, karena dianggap pro-Israel, merek tersebut belum menyetujui tuntutan tersebut.