Realitasonline.id - Mesjid Omari adalah salah satu mesjid tertua di Gaza, dibangun pada tahun 634 M oleh sahabat Nabi Muhammad SAW, Umar Bin Khatab yang kemudian menjadi khalifah kedua islam.
Mesjid ini mencerminkan arsitektur klasik islam dengan sentuhan arsitektur Bizantium yang mendahuluinya.
Kubah dan menara menjulang tinggi, meciptakan siluet yang mengesankan di langit kota Gaza.
Baca Juga: Pasca Musibah Kebakaran! Kini Bromo Dinobatkan Jadi Taman Nasional Tercantik di Dunia
Detail arsitekturalnya mencerminkan perpaduan budaya, menyoroti pengaruh Arab dan Bizantium pada masa itu.
Dibangun selama masa Khalifah Umar ibn al-Khattab, mesjid ini menjadi simbol kekuatan dan keberlanjutan Islam di wilayah Gaza. Arsitektur megahnya mencerminkan kejayaan dan keagungan masa lalu.
Namun, keindahan dan sejarah Mesjid Omari terguncang saat mesjid ini menjadi sasaran serangan udara yang dilancarkan oleh Israel.
Baca Juga: Mari Bernostalgia! Ini Beberapa Karakter Utama di GTA, CJ si Memeable Tetap Jadi Favorit!
Serangan tersebut menyebabkan kerusakan parah pada struktur bangunan yang telah berdiri selama berabad-abad.
Kehancuran mesjid itu bagian dari upaya Israel untuk menghancurkan sejarah Gaza dengan meratakan ratusan mesjid dan gereja kuno di wilayah tersebut.
Ketika reruntuhan Mesjid Omari menyebar di seluruh dunia melalui media sosial dan berita internasional, dampaknya bukan hanya pada bangunan fisik tetapi juga pada hati dan identitas umat Islam.
Baca Juga: Sinopsis Beyond Skyline (2017) : Aksi Luar Biasa Iko Uwais yang Memukau Penonton
Mesjid yang seharusnya menjadi tempat ibadah dan kedamaian kini menjadi lambang tragis dari konflik yang tidak kunjung usai.