Jakarta - Realitasonline.id | Dalam rangka memastikan keamanan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar Operasi Lilin
Operasi Lilin menjadi kegiatan tahunan Polri untuk memastikan keamanan selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Operasi Lilin ini direncanakan nantinya berlangsung dari 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
Sebelumnya, puncak arus mudik Nataru tahun ini diperkirakan akan terjadi pada 22-23 Desember dan 29-30 Desember 2023.
Sementara itu, arus balik diperkirakan akan terjadi pada 26-27 Desember 2023 dan 1-2 Januari 2024.
Selama periode tersebut, diperkirakan akan terjadi pergerakan pemudik sebanyak 107,63 juta orang dan 2.884.595 kendaraan yang meninggalkan Jakarta.
Baca Juga: Pemegang Saham BBRI Bakal Dapat Dividen Interim Rp12,7 Triliun, KABAR BAIK!
Untuk menghadapi lonjakan arus lalu lintas, Polri akan menerapkan rekayasa lalu lintas nantinya.
Rekayasa lalu lintas tersebut berbasis hasil traffic counting dari Operasi Ketupat 2023, termasuk penggunaan contraflow dan sistem lalu lintas satu arah.
Selain itu, sebanyak 2.451 posko juga akan disiapkan, termasuk pos pengamanan, pelayanan, dan pos terpadu, untuk menangani lonjakan pemudik ini.
Baca Juga: Kena OTT KPK, Segini Jumlah Harta Kekayaan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, mengungkapkan, sebanyak 129.923 personel dikerahkan dalam operasi lilin ini.
Para personel pada operasi lilin ini merupakan gabungan dari Polri, TNI dan instansi terkait lainnya.