Seorang introvert bahkan lebih banyak mendengarkan dan berusaha memahami isi hati teman.
Sedangkan orang ambivert bakal mendengarkan sekaligus menanyakan pertanyaan-pertanyaan tepat sasaran yang dapat membantu menguraikan benang kusut.
Dalam memimpin ambivert bisa membuka pertemuan tanpa Kebanyakan bicara.
Kemudian memberi kesempatan kepada anggota tim untuk menyuarakan pendapat mereka.
Baca Juga: Diam-diam Menghasilkan Cuan! Ini 5 Pekerjaan yang Cocok Bagi Kepribadian Introvert
3. Penengah yang baik
Dalam sebuah tim kalau ada introvert dan ekstrovert nya terkadang merupakan tantangan kalau mau bekerja sama dengan baik.
Alasannya kedua tipe kepribadian ini begitu berbeda sehingga mereka sulit mengerti satu sama lain.
Bagi introvert orang ekstrovert nggak bisa diajak kerjasama dan sebaliknya orang introvert juga menganggap ekstrovert itu tidak mengerti pandangan ataupun pendapat mereka.
Maka seorang ambivert harus bisa menjadi penengah atau jembatan yang baik karena ambivert bisa memahami kedua sisi dan sudut pandang keduanya.
Baca Juga: Introvert Wajib Tahu, Jika Mengalami Tanda-tanda Seperti Ini Berarti Terkena Mental Block
4. Punya banyak teman yang berkualitas
ambivert bisa menonjolkan sifat ekstrovert untuk memperluas lingkaran pertemanan dengan orang-orang baru.
Sekaligus bisa memperdalam hubungan pertemanan itu dengan sifat introvert yang terkenal jago memupuk hubungan mendalam dan erat.
Mungkin teman-teman ambivert nggak sebanyak ekstrovert, tapi kualitas hubungan teman-teman ambivert itu cukup dalam. (MIF)