Sekadar pembanding anak ekstrovert cenderung lebih bisa mengeluarkan emosinya dibandingkan anak introvert.
Jadi, apa sih yang sebaiknya orang tua harus lakukan untuk memahami bahwa perasaan anak introvert mungkin tidak jelas?
Untuk membantunya orang tua bisa membangun suatu komunikasi dengan memberikan anak tugas seperti kegiatan seni, membuat jurnal atau memberikan waktu yang bebas untuk bermain.
Orang tua Jangan berpikir bahwa anak introvert yang jarang menunjukkan emosinya itu baik-baik saja.
Mereka juga memiliki perasaan, hanya saja cara meluapkan emosinya itu berbeda dengan anak yang ekstrovert.
Baca Juga: Terima Panitia Festival Marhaban dan Bazar JWI, Plt Bupati Langkat Mengapresiasi
4. Cenderung berpasangan daripada berkelompok
Mereka lebih senang berpasangan daripada bermain secara kelompok. Yang perlu dilakukan orang tua ialah memilih teman yang cocok dengan anak.
Dengan demikian dia tidak akan menutup diri dengan orang lain dan mau terbuka dengan orang lain.
Jangan ajak anak ke tempat yang terlalu ramai atau mengenalkan mereka dengan banyak orang.
Semakin banyak orang yang mereka temui, semakin sulit lagi kata-kata untuk memproses sebuah interaksi.
Baca Juga: Bobby Nasution Launching Bus Listrik Gratis, Anggarannya Bukan dari APBD, tapi...
5. Menyukai kegiatan yang membuat pikiran mengembara ke mana saja
Sebagian anak introvert menyukai kegiatan seperti membaca, menulis, menggambar sketsa, melukis, berenang dan lain-lain.
Karena itu, membuat pikiran mereka terasa lebih bebas dan seharusnya orang tua lakukan mendukung dan mendorong secara alami bakat anak tersebut.