Realitasonline.id| Mata adalah jendela jiwa. Setiap gerakan bola mata dan pupil memiliki makna. Mata akan bergerak saat kita sedang memikirkan sesuatu atau mengenang momen masa lalu.
Kita bisa mempelajari banyak hal mengenai orang lain dengan mengamati pergerakan matanya. Lewat matanya pula kita bisa menemukan emosi dan niat yang tersembunyi.
Cara membaca pikiran orang lewat mata ini ternyata bisa dipelajari.
Namun yang menjadi pertanyaan bagaimana cara membaca pikiran orang lewat gerakan mata?
Apa saja makna gerakan mata ini secara spesifik? Apa pula maksud serta pikiran yang terkandung dalam pergerakan mata itu?
Sebelum mengetahui cara membaca pikiran orang lain lewat mata, ketahui terlebih dahulu studi tentang membaca pikiran orang lain lewat mata.
Sudah banyak penelitian yang menemukan bahwa menatap mata seseorang adalah cara yang bisa dilakukan untuk membaca pikrannya. Sebab ternyata, mata benar-benar bisa menjadi jendela jiwa.
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah perubahan ukuran pupil. Sebuah studi terkenal yang diterbitkan pada tahun 1960 menunjukkan bahwa seberapa lebar atau sempitnya pupil mencerminkan bagaimana informasi diproses dan seberapa relevan informasi tersebut.
Dalam eksperimen mereka, dua psikolog eksperimental Hess dan Polt dari University of Chicago meminta peserta pria dan wanita untuk melihat gambar setengah telanjang dari kedua jenis kelamin.
Ukuran pupil peserta wanita meningkat sebagai respons terhadap gambar pria, dan pupil partisipan pria meningkat sebagai respons terhadap gambar wanita.
Baca Juga: Ayok Cari Tahu Cara Membaca Pikiran Orang Lain! Supaya Mahir Ikuti 7 Trik Ilmu Psikologi Ini
Gagasan ini diperluas dalam studi tahun 1966 yang dipimpin oleh Daniel Kahneman, sekarang seorang psikolog pemenang hadiah Nobel di Universitas Princeton.
Dia meminta peserta untuk mengingat beberapa angka tiga hingga tujuh digit, yang harus dilaporkan kembali oleh peserta setelah dua detik.
Karena peserta harus mengingat rangkaian angka yang lebih panjang, ukuran pupil mereka meningkat, menunjukkan bahwa ukuran pupil terkait dengan pemrosesan informasi secara lebih umum.
Langkah pertama untuk mengetahui apa yang dipikirkan seseorang adalah dengan menatap matanya secara mendalam.