Realitasonline.id - Micro-cheating adalah perilaku yang dapat dianggap sebagai bentuk perselingkuhan, tetapi tidak seserius perselingkuhan fisik atau emosional.
Perilaku ini sering kali dilakukan secara tidak sadar atau disengaja, dan dapat menyebabkan kerusakan pada kepercayaan dalam suatu hubungan.
Dikutip dari akun instagram @personalitydoc, berikut adalah 5 perilaku yang termasuk micro-cheating:
Baca Juga: 5 Jenis Luka Batin Manusia Yang Tanpa Sadar Terbawa Hingga Dewasa
- Flirting dengan lawan jenis
Flirting adalah bentuk komunikasi non-verbal yang digunakan untuk menunjukkan ketertarikan pada orang lain.
Flirting dapat dilakukan dengan cara yang tidak berbahaya, tetapi juga dapat menjadi tanda bahwa seseorang tertarik secara romantis pada orang lain selain pasangannya.
- Interaksi intens dengan lawan jenis
Interaksi intens adalah interaksi yang melibatkan tingkat keterikatan emosional yang tinggi. Interaksi ini dapat terjadi antara teman, rekan kerja, atau orang lain.
Baca Juga: Ketahui Kronotipemu Untuk meningkatkan Produktivitas : Beruang, Serigala, Singa, Lumba-lumba
Interaksi intens dapat dianggap sebagai micro-cheating jika dilakukan secara rahasia atau jika membuat pasangan merasa cemburu atau tidak nyaman.
- Main aplikasi online dating
Aplikasi online dating adalah aplikasi yang dirancang untuk membantu orang-orang menemukan pasangan romantis. Bermain aplikasi online dating dapat dianggap sebagai micro-cheating jika dilakukan oleh orang yang sudah memiliki pasangan.
- Merahasiakan komunikasi dengan orang lain
Merahasiakan komunikasi dengan orang lain adalah tindakan menutupi atau menyembunyikan percakapan atau interaksi dengan orang lain dari pasangan.
Baca Juga: 11 Januari: Hari Terima Kasih Sedunia, Ucapkan Terima Kasih Kepada Orang-Orang Terkasih!
Merahasiakan komunikasi dapat dianggap sebagai micro-cheating jika dilakukan untuk menyembunyikan sesuatu yang berpotensi merusak hubungan.