Realitasonline.id - Negative self-talk adalah dialog batin negatif yang kita lakukan terhadap diri sendiri.
Ini merupakan suara kritis internal yang merendahkan, menghakimi, dan meragukan kemampuan kita. Biasanya, self-talk negatif terdiri dari kalimat-kalimat seperti:
- "Aku tidak akan pernah bisa melakukan ini."
- "Aku terlalu bodoh untuk berhasil."
- "Aku pasti akan gagal."
- "Semua orang lebih baik dariku."
- "Kenapa aku selalu membuat kesalahan?"
Baca Juga: Selalu Menghargai Tradisi, Ini Dia 6 Rekomendasi Buku yang Cocok Dibaca Tipe Kepribadian MBTI ISFJ
Self-talk negatif dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti:
1. Generalisasi berlebihan: Membesar-besarkan kegagalan dan menganggapnya mewakili keseluruhan kemampuan kita.
2. Pikiran-pikiran otomatis negatif: Pikiran kritis yang muncul secara spontan tanpa disadari.
3. Labelisasi negatif: Menempelkan label "bodoh," "gagal," atau "tidak kompeten" pada diri sendiri.
4. Perbandingan sosial yang beracun: Membandingkan diri dengan orang lain secara terus-menerus dan merasa tidak cukup baik.
Baca Juga: Menilik Sisi Gelap Kepribadian Introvert yang Memiliki krisis Trust Issue di Lingkungan Sekitar
Negative self-talk bisa berdampak buruk pada berbagai aspek kehidupan. Ini dapat menurunkan kepercayaan diri, mengurangi motivasi, menghambat kinerja, dan memicu stress dan kecemasan.
Namun, penting untuk diingat bahwa kita semua mengalami self-talk negatif dari waktu ke waktu.
Hal yang penting adalah belajar mengenali pola pikir ini dan mengembangkan strategi untuk mengatasinya.
Berikut beberapa cara untuk mengatasi negative self-talk: