Realitasonline.id - Social isolation atau isolasi sosial adalah kondisi ketika seseorang kekurangan interaksi sosial yang cukup atau kesempatan untuk terhubung dengan orang lain.
Keadaan ini bisa terjadi karena berbagai faktor, dan dampaknya bisa mempengaruhi kesehatan mental dan fisik seseorang.
Tanda-tanda social isolation:
- Merasa kesepian dan terisolasi, meskipun berada di sekitar orang lain.
- Kurangnya kontak sosial reguler dengan teman, keluarga, atau komunitas.
- Menurunnya minat dalam aktivitas sosial yang dulu dinikmati.
- Perasaan kesedihan, depresi, atau kecemasan.
- Perubahan pola tidur dan makan.
- Menurunnya motivasi dan produktivitas.
Penyebab social isolation:
- Faktor individu: Kepribadian introvert, rasa malu, kesulitan bersosialisasi, atau kondisi kesehatan mental.
- Faktor lingkungan: Tinggal di daerah terpencil, perubahan kehidupan seperti pensiun atau perceraian, kehilangan orang terdekat, atau trauma.
- Faktor sosial: Diskriminasi, keterbatasan sumber daya keuangan, kekurangan akses transportasi, atau stigma terhadap kondisi tertentu.
Baca Juga: Motivasi Hidup Hilang? Yuk Temukan Kembali Motivasi Hidup dan Raih Impianmu dengan Simak 5 Tips Ini!
Cara mengatasi social isolation:
1. Aktiflah secara sosial:
Perluas lingkaran pertemanan dengan bergabung di klub, kegiatan sukarela, atau kelas olahraga. Hubungi kembali teman lama. Jalin hubungan yang lebih dekat dengan keluarga.
2. Manfaatkan teknologi:
Gunakan media sosial untuk tetap terhubung dengan orang lain. Ikuti webinar atau online course untuk membangun koneksi dan belajar hal baru.
3. Bina ikatan dengan komunitas:
Libatkan diri dalam kegiatan keagamaan atau komunitas lokal. Carilah layanan dukungan sosial yang tersedia di daerah Anda.
Baca Juga: Selalu Menghargai Tradisi, Ini Dia 6 Rekomendasi Buku yang Cocok Dibaca Tipe Kepribadian MBTI ISFJ