Medan - Realitasonline.id | Air merupakan kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat Indonesia sekarang menjadi sangat penting.
Terdapat beberapa komponen air mineral dianggap aman dan bermanfaat bagi kesehatan, menurut situs web resmi WHO.
Salah satunya dapat dilihat dari nilai Total Dissolve Solid (TDS) dan pH air mineral sesuai standar SNI.
Baca Juga: Bursa Asia bergerak Variasi Setelah Saham dan Treasury AS Turun Imbas Data Penjualan Ritel yang Kuat
Kadar total zat padat yang larut dalam air mineral (biasanya termasuk unsur seperti natrium, kalsium, magnesium, dll.) disebut TDS.
Air minum harus bebas zat berbahaya, tidak berwarna, dan tidak berbau. Perlu diingat bahwa kriteria ini sangat penting untuk mencegah bahaya kesehatan yang dapat muncul dari konsumsi air minum yang tidak memenuhi standar keamanan dan kelayakan.
Disebutkan, kriteria air minum yang aman dan layak konsumsi bisa berbeda-beda di tiap negara. Berikut standar kandungan TDS dalam air mineral menurut WHO:
Baca Juga: Intip Kapasitas Penumpang Pada Daihatsu Sigra
1. TDS 0
Air mineral dengan TDS 0 tidak disarankan untuk dikonsumsi secara rutin. Hal ini karena air tersebut dapat menyebabkan gangguan pada tubuh, seperti sembelit, gangguan fungsi saraf, dan sesak napas.
2. TDS kurang dari 300 miligram/liter (mg/l)
Air mineral dengan TDS kurang dari 300 mg/l dianggap sebagai air yang sangat baik. Air dengan kandungan TDS rendah ini dapat dikonsumsi secara terus-menerus.
3. TDS 300−600 mg/l