Realitasonline.id - Patah hati adalah salah satu emosi paling rentan yang bisa dirasakan siapa pun. Karena tidak ada seorang pun yang siap menghadapi sakitnya patah hati.
Berdasarkan MBTI, beberapa kepribadian diketahui lebih sulit menghadapi patah hati dibandingkan yang lain. Silakan lihat artikel di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.
- ISTJ
ISTJ adalah orang yang sangat berdedikasi, sehingga mengalami patah hati bisa mempersulit keadaan. Begitu ISTJ menjalin ikatan dengan seseorang yang penting bagi mereka, mereka ingin bersama orang tersebut untuk waktu yang lama.
Jika seorang ISTJ patah hati, mereka akan hancur karena bukan ini yang mereka inginkan. ISTJ pada akhirnya akan move on dan mencoba mengatasi patah hati mereka dengan cara yang praktis.
- ESTJ
Seperti ISTJ, ESTJ mengambil komitmennya dengan sangat serius. Akibatnya, pengalaman putus cinta bisa jadi agak sulit. Ketika ESTJ mengalami patah hati, akan sulit bagi mereka untuk move on dengan cepat.
Mereka tidak suka menyerahkan apa pun, sehingga mengakhiri suatu hubungan sering kali dianggap sebagai sebuah kegagalan. Namun, jika ESTP benar-benar tidak dapat menyelamatkan hubungan, mereka pada akhirnya akan dapat menilai situasi secara realistis dan menemukan cara untuk melanjutkan.
Baca Juga: Positive Vibes Banget! Ini 5 MBTI yang Dikenal Paling Optimis Disegala Kondisi
- ISFJ
ISFJ sulit move on dari patah hati karena percaya pada komitmen dan tidak mau menyerah dalam hubungan romantis.
Jika seorang ISFJ peduli pada seseorang dan akhirnya terluka, ISFJ sering kali kesulitan memproses kesedihannya. Anda mungkin perlu meluangkan waktu untuk berpikir dan menghabiskan waktu bersama teman dan orang yang Anda cintai agar dapat melangkah maju.
- ESFJ
Para ESFJ mungkin akan mengalami masa-masa sulit ketika hatinya sedang hancur, namun sebenarnya mereka adalah orang-orang yang tangguh. ESFJ menyibukkan diri dan menghabiskan banyak waktu bersama teman-temannya untuk mengatasi masalah tersebut.
ESFJ merasa sulit untuk melepaskan orang yang dicintai, namun mereka akan berhasil jika menyadari bahwa ESFJ melakukan yang terbaik untuk membuat hubungan tersebut berhasil. Setelah putus cinta, ESFJ mungkin fokus pada perbaikan diri untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri mereka.
- ISTP
ISTP pasti bisa mengatasi patah hati dan mencoba belajar dari pengalaman. Mereka memahami bahwa ini adalah bagian dari kehidupan dan sering kali mencoba menilai situasi secara logis.