Realitasonline.id - Empati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan emosi orang lain.
Orang yang tidak bisa berempati, atau disebut juga dengan empatik, seringkali sulit untuk memahami sudut pandang orang lain dan merasakan emosi mereka. Berikut adalah beberapa ciri-ciri orang yang tidak bisa berempati:
Tidak peka terhadap emosi orang lain: Orang yang tidak bisa berempati seringkali tidak menyadari emosi orang lain, baik emosi positif maupun negatif. Mereka mungkin tidak menyadari bahwa orang lain sedang merasa sedih, marah, atau bahagia.
Baca Juga: Terpuruk dan Bingung Mau Ngapain? Yuk Ikuti 7 Cara Menumbuhkan Kebahagiaan bagi Kepribadian INFJ
Tidak mampu menempatkan diri: Orang yang tidak bisa berempati seringkali tidak mampu menempatkan diri pada posisi orang lain. Mereka mungkin tidak memahami mengapa orang lain merasa atau bertindak dengan cara tertentu.
Seringkali menghakimi orang lain: Orang yang tidak bisa berempati seringkali menghakimi orang lain tanpa mencoba memahami mereka. Mereka mungkin berpikir bahwa mereka tahu apa yang terbaik untuk orang lain, bahkan jika mereka tidak mengerti situasi orang tersebut.
Merasa diri lebih baik dari orang lain: Orang yang tidak bisa berempati seringkali merasa diri lebih baik dari orang lain. Mereka mungkin berpikir bahwa mereka lebih pintar, lebih sukses, atau lebih berharga daripada orang lain.
Baca Juga: Bingung Kalau Ketemu Mesti Gimana? Ini Dia Cara Menghadapi Orang yang Nggak Suka Sama Kamu
Suka memperdebatkan: Orang yang tidak bisa berempati seringkali suka memperdebatkan. Mereka mungkin tidak tertarik untuk memahami sudut pandang orang lain, dan lebih tertarik untuk memenangkan argumen.
Penyebab Orang Tidak Bisa Berempati
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang tidak bisa berempati. Faktor-faktor tersebut antara lain:
- Faktor genetik: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa empati mungkin dipengaruhi oleh faktor genetik.
Baca Juga: Istilah Psikologi Inner Saboteur: 'Suara' di Pikiran yang Bisa Menganggu Kehidupanmu
- Faktor lingkungan: Pengalaman masa kecil yang traumatis, seperti pelecehan atau pengabaian, dapat mengganggu perkembangan empati.
- Faktor psikologis: Gangguan kepribadian, seperti gangguan kepribadian narsistik atau gangguan kepribadian antisosial, dapat menyebabkan seseorang tidak bisa berempati.
Dampak Orang Tidak Bisa Berempati
Orang yang tidak bisa berempati seringkali mengalami kesulitan dalam hubungan interpersonal.