realitasonline.id - Pada perdagangan terakhir pekan ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun makin dalam di pasar spot.
Baca Juga: IHSG Melorot 66,19 Poin ke Level 7.111,84 di Akhir Perdagangan Sesi I Jumat (26/1/2024)
Di mana IHSG melemah 0,57% atau 40,95 poin ke 7.137,09 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Diketahui, ada delapan indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Sektor transportasi dan logistik tumbang 2,42%. Sektor teknologi merosot 1,31%.
Baca Juga: IHSG Dibuka Melemah 21,83 Poin ke Level 7.158,20. di Awal Perdagangan Jumat (26/1/2024)
Sementara, sektor energi terpangkas 0,97%. Sektor barang konsumsi nonprimer tergerus 0,71%. Sektor barang konsumsi primer melemah 0,64%.
Sedangkan, ada sektor kesehatan terkoreksi 0,36%. Sektor perindustrian turun 0,34%. Sektor barang baku melemah 0,32%.
Baca Juga: IHSG Melorot 49,78 Poin ke Level 7.178,04 di Akhir Perdagangan Kamis (25/1/2024)
Di sisi lain, ada tiga sektor mampu menguat di tengah penurunan IHSG. Sektor properti dan real estat menguat 0,44%. Sektor keuangan naik 0,20%. Sektor infrastruktur menanjak 0,12%.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) 3,95%
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 1,82%
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) 1,37%
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) -4,67%
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -4,62%
PT Bank Jago Tbk (ARTO) -4,49%
Total volume transaksi bursa mencapai 17,12 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,29 triliun. Sebanyak 346 saham melemah. ada 183 saham yang menguat dan 237 saham flat.
IHSG mengakumulasi penurunan 1,25% dalam sepekan perdagangan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG turun 1,87%.