nusantara

Benarkah Memelihara Kucing Membuat Wanita Jadi Sulit Hamil? Fakta Atau Mitos Ya?

Rabu, 31 Januari 2024 | 17:57 WIB

REALITASONLINE.ID | Kucing adalah salah satu dari sekian banyak hewan yang menjadi hewan peliharaan populer di seluruh belahan dunia.

Namun apakah kalian pernah mendengar isu yang mengatakan bahwa kucing berbahaya, terutama bagi wanita hamil?

Jika kalian pernah mendengar isu ini, yuk simak artikel ini sampai habis!

Isu Memelihara Kucing Membuat Wanita Sulit Hamil

Perlu ditegaskan bahwa pernyataan "memelihara kucing membuat wanita sulit hamil" adalah mitos tanpa dasar ilmiah yang kuat.

Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini, dan sebagian besar orang dapat memelihara kucing tanpa harus khawatir tentang dampak negatif terhadap kemampuan mereka untuk hamil. Dalam menjelaskan mitos ini, kita dapat membahas beberapa fakta secara lebih lanjut.

Mitos ini kebanyakan berasal dari kepercayaan lama dari zaman dulu terkait kucing dan kehamilan, dan hal ini berkaitan dengan penyakit yang dikenal sebagai toxoplasmosis, atau di Indonesia dikenal sebagai virus tokso atau toksoplasma.

Toxoplasmosis adalah infeksi parasit yang dapat ditularkan oleh kucing melalui tinja mereka. Tapi, resiko terinfeksi toxoplasmosis dari kucing dapat diminimalkan dengan tindakan pencegahan yang sederhana.

Hanya kucing yang tertular toxoplasmosis yang dapat menularkan penyakit ini. Kucing yang hidup di dalam ruangan atau makan makanan kering yang dipanaskan dengan baik memiliki risiko yang sangat rendah untuk membawa parasit ini.

Salah satu hewan yang dikenal membawa parasit ini adalah tikus. Kucing terkadang terjangkit toxoplasmosis dikarenakan memburu dan memakan tikus yang juga sudah terinfeksi toxoplasmosis. Sementara penyebaran parasit dari kucing ke kucing biasanya berawal dari tinja kucing.

Oleh karena itu, pemilik kucing dapat mengurangi risiko dengan memastikan bahwa kucing mereka tetap di dalam rumah, memberikan makanan yang aman, sehat, dan penuh nutrisi dan menyediakan pasir yang bersih sebagai tempat BAB dan BAK bagi kucing.

Penyakit toxoplasmosis ini sebenarnya bisa beresiko lebih besar menular kepada manusia melalui konsumsi daging mentah atau setengah matang daripada melalui kontak langsung dengan kucing.

Oleh karena itu, wanita hamil dan mereka yang sedang merencanakan kehamilan disarankan untuk memasak daging dengan baik dan menghindari konsumsi daging mentah atau setengah matang, bukan sekadar menyalahkan kucing peliharaan.

Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim yang menyalahkan kucing ini. Sebaliknya, banyak penelitian menunjukkan bahwa memiliki hewan peliharaan, termasuk kucing, dapat memberikan manfaat kesehatan mental dan fisik.

Studi-studi tersebut menunjukkan bahwa kehadiran hewan peliharaan dapat mengurangi stres, meningkatkan mood, dan bahkan dapat membantu menurunkan tekanan darah. Semua ini dapat berdampak positif pada kesehatan reproduksi wanita.

Halaman:

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB