nusantara

Pentingnya Privasi Dalam Hubungan Supaya Gak Cepat Bosan Sama Pasangan: ‘Let There Be Spaces In Your Togetherness, And Let The Winds Of The Heavens Da

Rabu, 31 Januari 2024 | 18:19 WIB

REALITASONLINE.ID | Let there be spaces in your togetherness, And let the winds of the heavens dance between you” (Biarlah ada pembatas ruang di dalam kebersamaan kalian, dan biarkan angin surga menari di antara kalian).

Khalil Gibran menciptakan kalimat ini berdasarkan pentingnya sebuah ruang privasi didalam suatu hubungan. Hal ini tentu saja mengundang respon dari masyarakat.

Namun kebenarannya ialah cukup penting untuk tetap membatasi diri dari pasangan dengan menghargai hak privasi masing masing. Dengan begitu hubungan akan menjadi lebih erat dan sehat karena terdapat sebuah pembatas sementara diantara hubungan tersebut.

Tentu saja maksud dari Gibran ini ialah pembatasan diri secara sementara terhadap pasangan. Dimana akan memungkinkan kepribadian kita berkembang satu sama lain.

Itulah hubungan sehat yang Gibran maksud didalam kalimat tersebut, selain itu sebuah pembatasan diri dalam hubungan juga penting karena dengan itu kita sebagai manusia tidak sepenuhnya bergantung pada orang lain dan tidak sepenuhnya dapat ditelan oleh orang lain.

Sebagaimana saat suatu hubungan dijalani dengan sangat erat satu sama lain tanpa memberi ruang atau batasan terhadap pasangan, maka rasa bosan pasti akan muncul seiring berjalannya waktu dan rasa bosan tersebut dapat secara bertahap merusak hubugan kita dengan pasangan kita.

Oleh karena itu pemberian ruang atau batasan terhadap pasangan bukan semata mata kita menjauh atau menghindari masalah dari pasangan kita melainkan memberikan ruang untuk sama – sama kembali dengan pemikiran yang maju dan pembahasan yang baru dimana akan berdampak baik terhadap hubungan.

Dan citra angin surga yang menari diantara individu tersebut bermakna memberikan rasa keterbukaan satu sama lain dengan pasangan dan kebebasan dalam artian bebas memberikan pendapat membangun mengenai fase hubungan yang dijalani.

Hal ini mengarah kepada hubungan satu sama lain dimana harus terdapat unsur ketidakpastian dan unsur tiba tiba dalam hubungan yang bermaksud untuk munculnya kemungkinan ide – ide baru dan mengusung kembali arah hubungan menjadi lebih kokoh.

Dan bagi para pasangan, Khalil Gibran menunjukkan bahwasanya hubungan dengan pasangan yang didasari dengan ketidakposesifan dan tetap harus membatasi diri.

Namun juga harus diimbangi dengan kebersamaan akan berdampak baik terhadap hubungan dengan semakin cairnya menjalani hubungan dengan pasangan dan juga diri sendiri dapat lebih mengeksplorasi dunia dan keahlian masing masing.

Terbukanya diri dalam suatu hubungan akan lebih mengeratkan kita dengan pasangan satu sama lain yang pada akhirnya pertumbuhan diri dan keindahan akan datang kepada pasangan yang melakukannya.

Bukannya tidak memperdulikan satu sama lain melainkan memberi jarak dan mengeksplorasi hal kesukaan masing – masing yang berujung memberikan respon membangun terhadap pasangan satu sama lain dan kemungkinan hubungan akan bertahan lebih panjang dan keharmonisan akan menghiasi perjalanan hubungan tersebut.***

 

 

Halaman:

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB