Realitasonline.id | Detoksifikasi tubuh dengan diet konsumsi gula merupakan sebuah tren yang cukup populer.
Klaimnya, dengan membatasi konsumsi gula, tubuh dapat membersihkan diri dari racun dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, termasuk di masa tua.
Namun, perlu diingat bahwa:
Konsep detoksifikasi tubuh masih kontroversial. Tidak ada bukti ilmiah yang kuat untuk menunjukkan bahwa detoksifikasi tubuh dengan diet konsumsi gula dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.
Baca Juga: Yuk Bandingkan 2 Tipe Kepribadian MBTI dan Tingkat Kesopanannya: ISTJ dan ESTJ, Kamu yang Mana?
Tubuh memiliki sistem detoksifikasi alami yang terdiri dari organ-organ seperti hati, ginjal, dan usus. Organ-organ ini bekerja secara efektif untuk membuang racun dari tubuh.
Membatasi konsumsi gula memang bermanfaat untuk menjaga kesehatan dalam jangka panjang. Gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan berbagai penyakit kronis lainnya.
Beberapa manfaat dari membatasi konsumsi gula:
Baca Juga: Kalian Harus Tahu! 5 Fakta yang Menjadi Alasan Wanita Jepang Sangat Menyukai Pria Indonesia
Menurunkan berat badan: Gula tinggi kalori dan dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Meningkatkan kesehatan jantung: Gula tinggi dapat meningkatkan kolesterol dan trigliserida, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Mencegah diabetes: Gula tinggi dapat menyebabkan resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Baca Juga: 3 Arti Tatapan Mata Seorang Wanita yang Menjadi Kode Keras untuk Pria
Meningkatkan kesehatan mental: Gula tinggi dapat memengaruhi suasana hati dan meningkatkan risiko depresi.