nusantara

Bunda dan Ayah Harus Tahu Ini! Ini Dia Mencegah Risiko Trauma Pada Si Kecil

Minggu, 18 Februari 2024 | 06:30 WIB
Ilustrasi Mengalami Trauma (Moms ID)

Realitasonline.id |Masa kanak-kanak merupakan periode penting dalam perkembangan manusia.

Pengalaman di masa ini dapat memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan mental dan emosional anak. Salah satu hal yang dapat membahayakan anak adalah trauma.

Trauma adalah respons emosional yang intens terhadap peristiwa yang sangat menegangkan atau menyakitkan. Peristiwa traumatis dapat berupa:

Baca Juga: Kesal Karena Bibir Hitam? Yuk Simak Ini Dia 6 Bahan Alami yang Bisa Atasi Masalah Bibir Hitam

  • Kekerasan fisik atau emosional: Penganiayaan, bullying, atau pelecehan.
  • Kehilangan orang tua atau orang yang dicintai: Kematian, perceraian, atau ditinggalkan.
  • Bencana alam atau kecelakaan: Gempa bumi, banjir, atau kecelakaan mobil.
  • Penyakit kronis atau operasi: Pengalaman medis yang menyakitkan atau menakutkan.

Trauma dapat memiliki berbagai efek negatif pada anak, termasuk:

  • Gangguan kecemasan dan depresi: Anak mungkin merasa cemas, takut, sedih, atau putus asa.
  • Kesulitan belajar dan berkonsentrasi: Trauma dapat mengganggu kemampuan anak untuk fokus dan belajar di sekolah.
  • Masalah perilaku: Anak mungkin menunjukkan agresivitas, impulsivitas, atau perilaku antisosial.
  • Masalah kesehatan fisik: Trauma dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya.

Baca Juga: Olahraga Saja Nggak Cukup! Simak Ini Dia Hal yang Harus Kamu Lakukan untuk Dapat Tubuh Bagus!

Untungnya, ada beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua untuk mencegah risiko trauma pada anak, antara lain:

1. Menciptakan lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang: Berikan anak rasa aman dan dicintai. Pastikan anak tahu bahwa mereka dapat berbicara dengan Anda tentang apa pun.

2. Membangun hubungan yang kuat dengan anak: Luangkan waktu berkualitas dengan anak dan dengarkan mereka dengan penuh perhatian.

3. Mengajari anak cara mengatasi stres dan emosi: Bantu anak belajar bagaimana mengelola perasaan mereka dengan cara yang sehat.

4. Mencari bantuan profesional: Jika Anda khawatir anak Anda mengalami trauma, cari bantuan profesional dari psikolog atau terapis.

Baca Juga: Jejak Emosional yang Sulit dihapus : Mengapa Pria Sulit Melupakan Cinta Pertamanya?

Berikut beberapa tips tambahan untuk membantu anak yang mengalami trauma:

  • Tetap tenang dan sabar: Trauma dapat membuat anak merasa cemas dan tidak aman. Penting bagi Anda untuk tetap tenang dan sabar saat membantu mereka.
  • Dengarkan anak dengan penuh perhatian: Biarkan anak menceritakan pengalaman mereka kepada Anda. Jangan memotong atau menghakimi mereka.
  • Bantu anak untuk memahami apa yang terjadi: Jelaskan kepada anak bahwa apa yang terjadi bukan salah mereka. Bantu mereka untuk memahami apa yang terjadi dan bagaimana cara mengatasinya.
  • Cari bantuan profesional: Jika Anda khawatir tentang kesehatan mental anak Anda, cari bantuan profesional dari psikolog atau terapis.

Baca Juga: Mengapa Cinta Pertama Sulit Dilupakan: Jejak Emosi yang Mendalam

Halaman:

Tags

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB