7. Meningkatkan Kesehatan Mental:
Vitamin B12 membantu tubuh memproduksi serotonin dan dopamin, neurotransmitter yang berperan dalam pengaturan suasana hati. Kekurangan vitamin B12 dapat meningkatkan risiko depresi dan kecemasan.
Ahli gizi merekomendasikan asupan vitamin B12 berikut:
- Usia 0-6 bulan: 0,4 mikrogram (mcg)
- Usia 7-12 bulan: 0,5 mcg
- Usia 1-3 tahun: 0,9 mcg
- Usia 4-8 tahun: 1,2 mcg
- Usia 9-13 tahun: 1,8 mcg
- Usia 14-18 tahun: 2,4 mcg
- Usia 19-50 tahun: 2,4 mcg
- Usia 51-70 tahun: 2,6 mcg
- Usia 71 tahun ke atas: 2,6 mcg
Baca Juga: 8 Kekuatan Kepribadian Seseorang Dengan Golongan Darah AB : Paling Langka di Dunia!
Sumber makanan yang kaya vitamin B12:
- Daging sapi
- Daging ayam
- Ikan
- Telur
- Susu dan produk susu
- Sereal yang diperkaya
Ahli gizi juga merekomendasikan suplementasi vitamin B12 bagi orang yang berisiko kekurangan, seperti vegetarian, vegan, dan orang tua.
Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi suplemen vitamin B12.(ayaa)***