nusantara

Nggak Cuma Anak-Anak! Ternyata ADHD Dapat Terjadi pada Orang Dewasa, Begini Gejala dan Penanganannya

Kamis, 22 Februari 2024 | 06:57 WIB
Ilustrasi ADHD pada orang dewasa (Pinterest)

Realitasonline.id | Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) adalah gangguan perkembangan saraf yang sering dikaitkan dengan anak-anak.

Namun, ADHD juga dapat terjadi pada orang dewasa. Faktanya, sekitar 2,5% orang dewasa di Indonesia diprediksi memiliki ADHD.

Gejala ADHD pada Orang Dewasa:

  • Kesulitan fokus dan konsentrasi: mudah teralihkan, sering lupa, dan kesulitan menyelesaikan tugas.
  • Hiperaktivitas dan impulsivitas: gelisah, banyak bicara, dan bertindak tanpa berpikir.
  • Kesulitan mengatur emosi: mudah marah, frustrasi, dan cemas.
  • Kesulitan dalam manajemen waktu dan organisasi: sering menunda pekerjaan, kesulitan mengatur waktu, dan sering kehilangan barang.

Baca Juga: Ayok Move On!! Ini Dia 8 Cara Ampuh Melewati Masa Putus Cinta Tanpa Sedih dan Depresi Berlarut-larut

Penyebab ADHD:

Penyebab pasti ADHD belum diketahui, namun diyakini disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Faktor risiko ADHD pada orang dewasa termasuk:

  • Memiliki riwayat ADHD di masa kanak-kanak.
  • Memiliki anggota keluarga dengan ADHD.
  • Mengalami trauma kepala.
  • Terpapar zat berbahaya selama kehamilan atau masa kanak-kanak.

Baca Juga: Mitos atau Fakta? Kecanduan Selingkuh Juga Warisan Genetik? Simak Begini Penjelasan dan Faktanya

Penanganan ADHD pada Orang Dewasa:

Penanganan ADHD pada orang dewasa umumnya sama dengan pada anak-anak, yaitu dengan kombinasi terapi dan obat-obatan.

Terapi:

  • Terapi perilaku kognitif (CBT): membantu orang dewasa dengan ADHD untuk belajar mengelola gejala mereka, seperti meningkatkan fokus dan konsentrasi, mengatur waktu, dan mengendalikan impulsivitas.
  • Psikoterapi: membantu orang dewasa dengan ADHD untuk mengatasi masalah emosional dan interpersonal yang mungkin terkait dengan ADHD.

Baca Juga: Haruskah Percaya Lagi? Yuk Simak Ini Dia Cara Bijak Menghadapi Pasangan yang Pernah Selingkuh!

Obat-obatan:

  • Stimulan: membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi.
  • Non-stimulan: membantu mengurangi hiperaktivitas dan impulsivitas.

Penting untuk diingat:

  • ADHD adalah kondisi yang dapat diobati.
  • Dengan penanganan yang tepat, orang dewasa dengan ADHD dapat menjalani hidup yang produktif dan bahagia.
  • Jika Anda mencurigai diri Anda atau orang terdekat memiliki ADHD, segera konsultasikan dengan dokter atau psikiater untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. (TPA)***

Tags

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB