Realitasonline.id | , persepsi, dan kewarasan mereka sendiri.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan kontrol dan kekuasaan atas korban. Bagaimana Gaslighting Bekerja?
Pelaku gaslighting menggunakan berbagai taktik untuk memanipulasi korbannya, seperti:
Menyangkal kenyataan: Pelaku akan menyangkal kenyataan dan mengatakan bahwa korban salah ingat atau salah melihat sesuatu.
Baca Juga: Mengenal Karakter Plegmatis: Pribadi Sederhana dan Dermawan, Begini Penjelasan Lengkap dan Faktanya
Memutarbalikkan fakta: Pelaku akan memutarbalikkan fakta dan membuat korban merasa bersalah atau gila.
Memberikan lampu gas: Pelaku akan memberikan "lampu gas" atau informasi yang membingungkan untuk membuat korban mempertanyakan kewarasan mereka.
Isolasi sosial: Pelaku akan mengisolasi korban dari teman dan keluarga untuk membuat mereka lebih mudah dimanipulasi.
Baca Juga: 5 Tips Praktis untuk Menjaga Kesehatan dan Kebahagiaan Lansia, Olahraga Salah Satunya!
Ciri-ciri Gaslighting:
- Perasaan ragu dan tidak percaya diri: Korban mulai meragukan ingatan, persepsi, dan kewarasan mereka sendiri.
- Perasaan bersalah dan malu: Korban merasa bersalah dan malu atas apa yang terjadi.
- Ketergantungan pada pelaku: Korban menjadi tergantung pada pelaku untuk mendapatkan persetujuan dan validasi.
- Isolasi sosial: Korban menjadi terisolasi dari teman dan keluarga.
Cara Menghadapi Gaslighting:
- Percayalah pada diri sendiri: Percayalah pada ingatan dan persepsi Anda.
- Dokumentasikan semuanya: Catat percakapan, kejadian, dan bukti lainnya.
- Bicaralah dengan orang yang tepercaya: Ceritakan apa yang Anda alami kepada orang yang Anda percaya dan minta dukungan mereka.
- Cari bantuan profesional: Jika Anda merasa kewalahan, cari bantuan profesional dari psikolog atau terapis.
Gaslighting adalah bentuk pelecehan yang serius. Jika Anda mengalaminya, penting untuk mencari bantuan. (TPA)***