Realitasonline.id | Gangguan jiwa bisa dialami dari keterbatasan yang cukup signifikan bisa dalam hal pekerjaan, sosialisasi dengan orang lain, hingga hubungan dengan lawan jenis.
1. Gangguan Kepribadian Kelompok A
Skizotipal, memiliki tingkah laku yang tidak wajar, serta kerap terlihat cemas atau tidak nyaman dalam situasi sosial.
Skizoid, memiliki sifat yang dingin, sulit menikmati momen, tidak bergeming saat mendapatkan pujian atau kritikan, dan tidak tertarik bertemanan dengan siapa pun.
Paranoid sering merasa curiga dan tidak percaya terhadap orang lain karena takut memanipulasi atau merugikan.
2. Gangguan Kepribadian Kelompok B
Gangguan kepribadian ambang, cenderung memiliki dorongan untuk menyakiti diri sendiri dan tidak stabil secara emosi.
Gangguan kepribadian antisosial, kerap mengabaikan norma sosial yang berlaku dan tidak memiliki rasa simpati apabila orang lain mengalami kesusahan.
Gangguan kepribadian narsistik, merasa yakin bahwa dirinya lebih istimewa daripada orang lain dan terus-menerus mengharapkan pujian.
Gangguan kepribadian histrionik, terlalu cemas akan penampilan, cenderung dramatis dalam berbicara, dan selalu mencari perhatian.
3. Gangguan Kepribadian Kelompok C
Dependen, pengidap akan sangat bergantung pada orang lain dalam hal apapun. Akibatnya, pengidap tidak bisa membuat keputusan dan mengemban tanggung jawab sendiri tanpa bantuan orang lain.
Menghindar, pengidap akan menghindar dari kontak sosial, terutama dalam kegiatan baru yang melibatkan orang asing. Penghindaran ini terjadi karena rasa malu dan tidak percaya diri.