Realitasonline.id | Perceraian memang bukan akhir dari segalanya. Masih ada kehidupan yang perlu dijalani setelahnya. Namun, tak jarang perceraian meninggalkan luka dan rasa sakit yang dapat memicu konflik antara mantan pasangan.
Jangan khawatir! Berikut 7 kiat untuk membantu Anda menghindari konflik pasca bercerai:
1. Pisahkan Perasaan dengan Sikap
Akui dan terima perasaan Anda, baik itu sedih, marah, kecewa, atau rasa bersalah. Namun, jangan biarkan perasaan tersebut mengendalikan sikap Anda terhadap mantan pasangan. Tetaplah bersikap sopan dan profesional.
Baca Juga: Bunda Simak Ini, Deh! Begini Ternyata Peran Seorang Ibu dalam Menjaga Kesehatan Keluarga
2. Jangan Libatkan Anak dalam Konflik
Anak-anak tidak bersalah atas perceraian orang tuanya. Hindari menjadikan mereka sebagai alat untuk menyerang atau memanipulasi mantan pasangan. Prioritaskan kebahagiaan dan kesejahteraan anak.
3. Berkomunikasi dengan Jelas dan Terbuka
Tetaplah berkomunikasi dengan mantan pasangan, terutama terkait hal-hal yang berkaitan dengan anak, keuangan, atau aset bersama. Gunakan komunikasi yang jelas, sopan, dan fokus pada solusi.
4. Bersikap Fleksibel dan Kompromis
Perubahan setelah perceraian adalah hal yang wajar. Bersikaplah fleksibel dan terbuka untuk berkompromi dengan mantan pasangan demi mencapai kesepakatan yang terbaik bagi kedua belah pihak.
Baca Juga: Masalah Rumah Tangga yang Muncul setelah Punya Anak: Begini Cara Menghadapinya dengan Bijak
5. Hindari Mengeluarkan Komentar Negatif
Jangan menjelek-jelekkan atau menyebarkan rumor negatif tentang mantan pasangan. Hal ini hanya akan memperburuk keadaan dan menghambat proses pemulihan Anda.