realitasonline.id - Pasca perhitungan suara yang resmi belum selesai, dan hasilnya pun belum keluar. Tetapi banyak sekali caleg yang sudah mulai panik dan gelisah dengan perolehan suara versi quick count.
Ternyata banyak yang gagal, tak semuanya langsung mengalami gangguan jiwa berat.
Menurutnya biasanya, ada yang hanya mengalami rekasi stress akut yang bukan gangguan jiwa berat. Untuk itu, saat ini pihaknya hanya menyiapkan lima ruangan yang diantaranya 2 ruangan VIP dan 3 ruangan kelas.
”Biasanya tidak kita gabung dengan pasien dengan gangguan jiwa berat yang lain. Kita ada tempat rawat inap beberapa ruang VIP atau ruang kelas I, mereka bisa pakai itu. Kalau dia cuman sekadar gangguan stress akut atau gangguan penyesuaian, kadang susah tidur, cemas berlebihan, kita tidak gabung dengan gangguan jiwa berat,” ujar Ketua Komite Medik RSJ Kalawa Atei dr Dina Elizabeth Sinaga SpKJ,.
Banyak caleg yang mungkin tidak mendapatkan suara seperti yang diharapkan hingga membuatnya gagal menduduki posisi pilihan mereka.
Hal ini pun berpotensi menyebabkan berbagai masalah dan gangguan kesehatan mental ya guys.
Psikiater Jap Mustopo Bahtiar dari Mayapada Hospital mengungkapkan gangguan mental yang kerap ditemuinya.
Diantaranya Mulai dari sulit tidur, gangguan kecemasan, depresi, sedih, dan gangguan pola pikir.
“Gangguan pola pikir itu yang tidak bisa dilepaskan dari masa lalunya, yang dia merasa terus terbayang-terbayang. Sehingga kalau tidur jadi tegang,” katanya.
Mungkin dari segi politik, dia merasa kecewa, merasa harapannya gagal, tidak sesuai dengan kenyataan. Jadi dia sedih.
Dan Tidurnya jadi sedikit. Jadi tidur susah, terus mudah terbangun, lama-lama merembet ke keluhan somatik. Bisa juga menjadi mudah cemas, berdebar-debar, asam lambungnya naik.
Bagaimana dengan potensi pengaruh gangguan kejiwaan dengan jantung?
Akan tetapi, soal ini, dia menyarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan Namun, hal ini tentu membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan keterkaitannya. alat elektrokardiogram (EKG) untuk mendeteksi (kemungkinan gangguan jantung).
Nah Selain itu, diperiksa tekanan darah, nadi, rontgen ada pembesaran jantung atau tidak.