Tipe ini mengandalkan fakta, pengalaman, dan statistik eksternal, namun ketika mereka tidak dapat menemukan "satu hal tersebut, mereka menjadi tidak yakin pada diri mereka sendiri.
Mereka mungkin memberikan kompensasi yang berlebihan dengan arogansi, yang merupakan asal mula stereotip "xNTJ arogan".
Mereka Mereka mungkin juga takut gagal, atau kalah bersaing. Mereka mungkin takut akan keintiman emosional dan hubungan dengan orang lain.
Akibatnya, mereka bisa jadi tidak jujur terhadap emosi mereka. Mereka juga benci dibiarkan dalam kegelapan, atau dilemparkan ke dalam dunia baru. Mereka cukup baik dalam beradaptasi, tapi itu bukan keadaan alamiah mereka.
4. ISTP dan ESTP
Tipe ini takut tidak pernah merasa puas. Mengalami sesuatu namun tidak pernah mendapatkan sesuatu yang nyata dari pengalaman tersebut.
Mereka juga takut berusaha keras untuk mencapai sesuatu namun tidak pernah mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Mereka takut akan keintiman sosial dan emosional yang semakin dalam, atau mereka diharapkan untuk menggali lebih dalam. Mereka takut mencapai batasnya, hanya untuk terjatuh, dengan keras, hingga mencapai titik terendah.
Baca Juga: 4 Alasan Kenapa Tipe Kepribadian MBTI INTP Begitu Sangat Kejam Apalagi Tentang Pekerjaan
5. ISTJ dan ESTJ
Tipe ini takut kehilangan kendali dan ketertiban. Mereka takut kehilangan hal yang paling berarti bagi mereka, bahkan ketika orang lain tidak mengerti mengapa mereka begitu menghargai sesuatu.
Mereka takut terjebak, dihantui oleh ketakutan atau trauma masa lalu. Mereka takut tersesat dalam sesuatu yang tidak ada jalan keluarnya. Akhirnya, mereka takut akan hal yang tidak diketahui, kemungkinan, dan apa yang mungkin terjadi.
6. ISFJ dan ESFJ
Tipe ini takut absen pada saat mereka paling dibutuhkan. Kebanyakan ketakutan mereka berkisar pada belas kasih, tugas, dan menjadi kekuatan yang mendasar.
Memaksa mereka takut hal-hal buruk menimpa orang yang mereka cintai, dan hal-hal yang tidak terduga secara umum.