realitasonline.id - Pada perdagangan Kamis siang ini. Kamis (29/2) pukul 12.34 WIB kurs rupiah semakin lemah di pasar spot.
Di mana kurs rupiah spot melemah 0,25% ke Rp 15.731 per dolar Amerika Serikat (AS).
Ternyata, hal ini adalah posisi kurs rupiah paling lemah sejak 2 Februari atau lebih dari tiga pekan terakhir.
Sementara, pergerakan kurs rupiah berlawanan dengan mayoritas mata uang Asia.
Berdasarkan data yang dilansir dari Bloomberg, hanya kurs rupiah dan dolar Taiwan yang melemah masing-masing 0,25% dan 0,20% pada hari ini.
Sementara yen Jepang, peso Filipina, ringgit Malaysia, baht Thailand, dolar Singapura, rupee India, yuan China, won Korea, dan dolar Hong Kong menguat terhadap the greenback.
"Pasar valuta asing berkonsolidasi menjelang data personal consumption expenditure (PCE) yang sangat ditunggu pasar,"kata Christopher Wong, currency strategist OCBC di Singapura kepada Bloomberg.
Wong menambahkan, konsensus pasar memperkirakan penurunan PCE ke angka 2,8%. Pelemahan PCE akan menyebabkan dolar terkoreksi.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia melemah 0,10% ke 103,87. Indeks dolar bergerak di bawah level 104 dalam enam hari perdagangan terakhir.