Realitasonline.id | Tingkat kelahiran global telah mengalami penurunan signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Fenomena ini, yang dikenal sebagai krisis demografi, menjadi perhatian utama di banyak negara, terutama di negara-negara dengan tingkat kelahiran yang menurun drastis.
Berikut adalah beberapa negara dengan tingkat kelahiran yang menurun drastis:
1. Jepang:
Negara ini memiliki tingkat kesuburan terendah di dunia, yaitu 1,34 anak per wanita. Faktor utama yang berkontribusi terhadap penurunan ini adalah biaya hidup yang tinggi, budaya kerja yang keras, dan stigma terhadap wanita yang bekerja.
2. Korea Selatan:
Negara ini memiliki tingkat kesuburan 0,84 anak per wanita, yang terendah di antara negara-negara OECD. Faktor yang berkontribusi termasuk tingginya biaya pendidikan, budaya patriarki, dan tekanan sosial untuk menikah dan memiliki anak.
3. Italia:
Negara ini memiliki tingkat kesuburan 1,29 anak per wanita. Faktor utama yang berkontribusi adalah tingginya tingkat pengangguran, krisis ekonomi, dan kurangnya dukungan pemerintah untuk keluarga.
4. Spanyol:
Negara ini memiliki tingkat kesuburan 1,26 anak per wanita. Faktor yang berkontribusi termasuk tingginya tingkat pengangguran di kalangan pemuda, krisis ekonomi, dan budaya patriarki.
5. Portugal:
Negara ini memiliki tingkat kesuburan 1,23 anak per wanita. Faktor yang berkontribusi termasuk tingginya tingkat pengangguran, krisis ekonomi, dan kurangnya dukungan pemerintah untuk keluarga.
Baca Juga: 10 Perilaku yang Bisa Membuatmu Dibenci Orang Lain Tanpa Kamu Sadari