nusantara

Harga Minyak Brent Menguat 0,32% ke Level US$ 82,17 Per Barel di Perdagangan Jumat (1/3/2024)

Jumat, 1 Maret 2024 | 22:55 WIB
Harga Minyak Brent Menguat 0,32% ke Level US$ 82,17 Per Barel di Perdagangan Jumat (1/3/2024)

realitasonline.id - Pada perdagangan Jumat (1/3/2024) harga minyak Brent kontrak Mei 2024 menguat 0,32% ke US$ 82,17 per barel. Sepanjang Februari, harga minyak Brent menguat 2,04%.

Di mana, harga menguat di awal perdagangan Maret, melanjutkan penguatan yang terjadi pada Februari 2024.

Sementara, harga minyak WTI kontrak April 2024 menguat 0,23% ke US$ 78,44 per barel. Harga minyak acuan Amerika Serikat (AS) ini menguat 3,37% sepanjang Februari 2024.

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Komoditas dan Founder Traderindo.com, Wahyu Tribowo Laksono mengatakan, sejumlah sentimen menyokong kenaikan harga emas seperti konflik Timur Tengah.

Di mana nilai tukar dolar AS yang cenderung tertekan, penguatan harga Bitcoin dan Wall Street yang mencapai rekor.

“Jadi wajar jika minyak mengalami kenaikan harga. Belum lagi didukung sentimen geopolitik, jelas masih mendukung harga minyak,” kata Wahyu.

Dia menambahkan bahwa cadangan minyak AS yang meningkat menjadi pemberat harga.

Menurut Energy Information Administration AS, cadangan minyak komersial Amerika naik 4,2 juta barel pada pekan lalu.

Peningkatan cadangan yang dicatat oleh pemerintah ini lebih rendah dari lompatan 8,4 juta barel yang dilaporkan oleh American Petroleum Institute.

“Cadangan telah meningkat di AS karena tingkat proses kilang minyak mentah menjadi produk akhir telah menurun dalam beberapa minggu terakhir,” kata dia.

Lebih lanjut, Wahyu mengatakan sentimen lainnya yang dapat mempengaruhi harga minyak WTI yaitu, OPEC+ yang sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang pemotongan produksi sukarela ke kuartal kedua.

“Kartel dan sekutunya telah sepakat pada November 2023 lalu, untuk memangkas 2,2 juta barel per hari pada kuartal pertama,” imbuh Wahyu.

Menurut dia, pemotongan produksi yang dilakukan OPEC diperkirakan akan membatasi risiko penurunan harga minyak.

Sementara kapasitas cadangan kartel akan membatasi risiko terbalik, secara efektif menjaga harga minyak WTI dalam kisaran US$ 70 per barel hingga US$ 90 per barel.

Halaman:

Tags

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB