nusantara

Jadi Motor utama Bangun Jargas, Begini 3 Jurus PGN Jamin Peningkatan Pemanfaatan Gas Domestik

Sabtu, 2 Maret 2024 | 21:20 WIB
Jadi Motor utama Bangun Jargas, Begini 3 Jurus PGN Jamin Peningkatan Pemanfaatan Gas Domestik

Masih dalam upaya menguatkan bisnis, perusahaan juga terus memperluas jaringan gas (jargas) bagi rumah tangga. Pada tahun 2024, PGN menargetkan untuk membangun perluasan sambungan rumah tangga sebanyak 200 ribu sambungan rumah tangga.

Perseroan juga sedang dalam tahap pembangunan proyek jargas di IKN, sehingga ditargetkan pengguna jargas dalam setahun ke depan sudah mencapai 1 juta rumah tangga.

Arief juga mengungkapkan, bisnis PGN dalam mendukung sektor hulu migas juga terbukti memberikan dampak bisnis yang besar. Salah satunya adalah proyek pipa minyak Rokan.

Direncanakan tahun ini PGN juga akan berpartisipasi dalam membangin infrastruktur pipa Cikampek - Plumpang. Peran strategis ini diharapkan akan meningkatkan kinerja PGN secara keseluruhan.

Baca Juga: Awas! Sebabkan Gangguan Kecemasan, Hindari Makanan dan Minuman ini

Strategi prioritas kedua adalah Adapt atau adaptif terhadap berbagai perubahan bisnis dan terus mengoptimalkan setiap peluang yang tersedia di pasar.

Langkah inisiatif yang dilakukan PGN diantaranya adalah mengembangkan bisnis LNG sebagai salah satu sumber pasokan gas bumi bagi PGN. Untuk mendukung penguatan bisnis LNG ini, PGN juga berinisiatif untuk membangun infrastruktur LNG di dalam negeri.

Pengembangan bisnis LNG penting untuk memperkuat ketahanan pasokan gas dalam negeri dimana pasokan gas pipa dalam kondisi natural decline sehingga LNG menjadi pilihan utama dalam menjaga keberlangsungan layanan termasuk menjadi sumber pertumbuhan kinerja baru dimana PGN telah memasuki era trading LNG Internasional.

Strategi prioritas ketiga PGN adalah Step out untuk mulai merintis ke segmen-segmen bisnis baru yang berkaitan dengan gas bumi.

Baca Juga: Awas! Sebabkan Gangguan Kecemasan, Hindari Makanan dan Minuman ini

Salah satu inovasi yang dilakukan PGN adalah dengan memasuki bisnis bahan kimia seperti pabrik pertrokimia dan pengolahan gas sebagai bahan kimia dasar seperti amonia dan metanol.

”Gas to chemicals ini sangat strategis untuk segera dijalankan pada fase awal PGN dengan berpartisipasi, salah satunya di pabrik petrokimia. Terdapat potensi besar dari sektor ini sehingga diharapkan ke depannya dapat meningkatkan pemanfaatan gas dalam volume yang cukup besar dan tentunya merupakan bentuk upaya optimalisasi pemanfataan gas bumi domestik,” katanya.

PGN juga berencana membangun infrastruktur dan komersialisasi biometana sebagai renewable gas yang dapat dihasilkan dari pengolahan lebih lanjut dari biogas.

Rencana ini juga merupakan komitmen serta dukungan PGN terhadap tercapainya target bauran energi nasional. Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) menetapkan porsi gas dalam bauran energi Indonesia meningkat dari 22 persen pada 2030 menjadi 24 persen pada 2050. (HZ)

Halaman:

Tags

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB