Realitasonline.id | Pernahkah kamu merasa bahwa kamu seorang introvert, namun terkadang kamu menunjukkan sisi ekstrovert yang kuat?
Hal ini wajar terjadi, lho! Ada beberapa tipe kepribadian MBTI yang tergolong introvert namun memiliki sisi ekstrovert yang menonjol. Berikut 5 di antaranya:
1. ISFJ - The Protector (Si Pelindung)
- Karakteristik: Introvert, Sensing, Feeling, Judging
- Sisi Ekstrovert: Peduli dan ramah, pandai bergaul, senang membantu orang lain, dan memiliki kemampuan organisasi yang baik.
2. ISTJ - The Logistician (Ahli Logistik)
- Karakteristik: Introvert, Sensing, Thinking, Judging
- Sisi Ekstrovert: Praktis dan efisien, pandai memimpin dan mengatur, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
3. INFJ - The Advocate (Penganjur)
- Karakteristik: Introvert, Intuitive, Feeling, Judging
- Sisi Ekstrovert: Antusias dan bersemangat, suka berbicara tentang ide-ide mereka, dan memiliki kemampuan untuk menginspirasi orang lain.
4. INTJ - The Architect (Arsitek)
- Karakteristik: Introvert, Intuitive, Thinking, Judging
- Sisi Ekstrovert: Percaya diri dan tegas, pandai memimpin dan berdebat, serta memiliki kemampuan untuk berpikir strategis.
5. INTP - The Logician (Ahli Logika)
- Karakteristik: Introvert, Intuitive, Thinking, Perceiving
- Sisi Ekstrovert: Suka berdebat dan bertukar ide, memiliki selera humor yang unik, dan pandai menganalisis dan memecahkan masalah.
Meskipun introvert, kelima tipe kepribadian ini memiliki kemampuan untuk bersosialisasi dan terhubung dengan orang lain.
Mereka mampu menunjukkan sisi ekstrovert mereka dalam situasi tertentu dan memanfaatkannya untuk mencapai tujuan mereka.
Tips untuk Introvert dengan Jiwa Ekstrovert:
- Kenali diri sendiri: Pahami kapan kamu merasa lebih nyaman sebagai introvert dan kapan kamu ingin menunjukkan sisi ekstrovertmu.
- Temukan keseimbangan: Luangkan waktu untuk diri sendiri dan untuk bersosialisasi dengan orang lain.
- Jangan ragu untuk menunjukkan sisi ekstrovertmu: Jangan takut untuk berbicara di depan umum, memimpin proyek, atau bergaul dengan orang baru.
- Tetaplah menjadi diri sendiri: Kamu tidak perlu selalu menjadi introvert atau ekstrovert. Rangkullah kedua sisi dirimu dan nikmati keragaman kepribadianmu.
Ingatlah, tidak ada yang salah dengan menjadi introvert yang memiliki jiwa ekstrovert. Teruslah berkembang dan raih potensi terbaikmu! (TPA)***